KETIK, MALANG – Masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang akan melintas di Kota Malang diimbau untuk antisipasi kemacetan. Pasalnya pada momen tersebut diprediksi terjadi kepadatan kendaraan yang menyebabkan macet di sejumlah titik di Kota Malang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, terdapat beberapa titik yang mengalami kepadatan arus. Mulai dari Jalan Ahmad Yani, Jalan Sukarno-Hatta, Kacuk, Gadang, hingga perlimaan Tunggulwulung.
Dishub bersama Polresta Malang Kota pun segera melakukan perencanaan untuk antisipasi, salah satunya pengalihan arus lalu lintas.
"Nanti antisipasinya adalah sebagaimana yang biasanya dilakukan. Melihat kondisi dari rekan-rekan Polresta secara insidentil akan diatur pengalihan-pengalihan. Misalnya, penutupan Exit Tol yang ke Singosari maka nanti akan dialihkan ke Pakis dan Madyopuro," jelas Widjaja, Selasa (12/12/2023).
Tak hanya itu, salah satu skema yang dirancang ialah penerapan sistem buka tutup jalan. "Nanti akan buka tutup. Artinya kami bersama-sama dengan Polresta akan melakukan treatment bagaimana caranya agar tidak terjadi stuck kendaraan di jalan," tambahnya.
Diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk di Kota Malang tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya. Namun Widjaja memprediksi tetap terjadi lonjakan jumlah kendaraan akibat meredanya kekhawatiran masyarakat terhadap pandemi Covid-19.
"Mungkin kendaraan yang banyak ada di Malang. Bisa jadi volume kendaraan sama seperti tahun kemarin, namun bisa juga lebih banyak dari pada tahun lalu, karena Covid-19 sudah bersih," lanjut pria yang akrab dipanggil Jaya.
Nataru tahun sebelumnya, jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Malang mencapai 11.000 lebih. Untuk melakukan antisipasi, Dishub bersama Polresta Malang Kota akan memasang pos pelayanan dan pos pengamanan dan juga pos mobile.
"Polresta Malang Kota ada mobil bergerak dan kami siapkan mobil derek antisipasi kendaraan yang macet di jalan harus kita pindahkan segera agar tidak menghambat," tuturnya.(*)
