Telaga Madiredo, Secuil Surga Wisata di Pujon Malang

Jurnalis: Sholeh
Editor: Naufal Ardiansyah

2 September 2023 05:16 2 Sep 2023 05:16

Thumbnail Telaga Madiredo, Secuil Surga Wisata di Pujon Malang Watermark Ketik
Hafif, pengunjung dari Ngawi, bersama temannya sedang menikmati kesejukan Telaga Madiredo, Sabtu (2/9/2023). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Secuil surga mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan Telaga Madiredo di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bak di surga, Telaga Madiredo menyuguhkan air jernih yang segar langsung dari sumbernya. Aliran air tersebut bisa digunakan oleh pengunjung untuk berenang, terutama anak-anak.

Udara sejuk langsung menyapa pengunjung saat tiba di tempat parkir. Pohon-pohon bambu semakin membuat sejuk udara ketika pengunjung turun menuju loket pemeriksaan tiket. 

Dari loket pemeriksaan tiket, pengunjung akan berjalan menyusuri sungai kecil dengan air yang sangat jernih. Sangking jernihnya, ikan dan tumbuhan terlihat jelas.

"Pemandangannya sangat indah. Airnya juga sangat dingin malah. Saya datang ke sini bersama teman. Ini baru pertama saya main ke Telaga Madiredo ini," ujar Hafif Kusumadewa pengunjung dari Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

Hafif mengetahui Telaga Madiredo dari Media Sosial. Menurutnya, Destinasi Wisata Baru ini ramai diperbincangkan saat ia mencari rekomendasi untuk wisata ke Kabupaten Malang. Ia mengaku terpukau dengan keindahan alam sekitar Telaga Madiredo.

"Di sekitar sini, banyak sawah yang ditanami sayuran. Jadi tambah bikin pemandangan semakin indah. Fasilitasnya juga sudah lengkap. Ada toilet, musala dan banyak tempat duduk," tambahnya.

Pengunjung juga bisa menikmati kolam renang yang disediakan untuk anak-anak. Sedangkan, orang dewasa bisa berenang di telaga yang memiliki kedalaman hanya 1 meter.

Namun pihak pengelola melarang pengunjung untuk berenang mendekati pusara sumber air telah Madiredo.

Salah satu Pengurus Pokdarwis Desa Madiredo, Pitoyo mengatakan, selain berenang pengunjung, juga bisa menikmati wahana lainnya. Seperti, seperti bermain sepeda air, tempat bermain anak, spot selfi, dan kafe.

"Pengunjung kami imbau untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian Telaga Madiredo. Salah satunya dengan melarang pengunjung berenang mendekati sumber air," jelas pria yang bertugas memeriksa tiket pengunjung ini.

Telaga Madiredo dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Madiredo. Sebelum dibangun sebagai tempat wisata, Telaga Madiredo dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk sekadar bermain dan berenang. Sedangkan, aliran airnya dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi sawah. 

Kemudian, inisiatif pembangunan Agrowisata ini muncul pada 2017. Pembangunan Telaga Madiredo kemudian baru dilakukan pada 2021 yang menggunakan anggaran dana desa.

Pada Oktober 2022, akhirnya Agrowisata Telaga Madiredo diresmikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Halim Iskandar. 

 "Rata rata sekitar 500 pengunjung yang datang dalam sehari. Kalau untuk harga tiket sangat murah mas. Hanya Rp 10 ribu perorang dengan biaya parkir sepeda motor Rp 5 ribu dan Mobil Rp 10 ribu," urai Pitoyo. (*)

Tombol Google News

Tags:

Telaga Madiredo Kabupaten Malang Agrowisata Pujon Malang Wisata Malang Wisata Telaga