Temui Pelaku Koperasi Wanita Malang, Puan Maharani: Gotong Royong Membangun Perekonomian!

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Naufal Ardiansyah

20 Januari 2024 10:13 20 Jan 2024 10:13

Thumbnail Temui Pelaku Koperasi Wanita Malang, Puan Maharani: Gotong Royong Membangun Perekonomian! Watermark Ketik
Puan Maharani saat berada di Koperasi Setia Budi Malang. (Foto: instagram @krisdayantilemos)

KETIK, MALANG – Ketua DPR RI Puan Maharani menemui ribuan pelaku koperasi wanita di Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Malang pada Sabtu (20/1/2024). Melalui pertemuan tersebut Puan mendorong semangat perempuan dalam berkoperasi. 

Menurut Puan keberadaan koperasi mampu memberikan pengaruh pada peningkatan perekonomian. Terlebih semangat gotong royong yang dipegang oleh koperasi sesuai dengan kultur Indonesia. 

"Saya Ketua DPR RI akan mendorong agar hal itu terus dilakukan. Karena sesuai dengan kultur Indonesia bahwa gotong royong membangun perekonomian. Koperasi juga sebagai soko guru ekonomi," jelas Puan, Sabtu (20/1/2024). 

Dalam kegiatan tersebut Puan didampingi oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari bersama Anggota DPR RI, Kris Dayanti. 

Puan juga menerima banyak keluhan terkait dunia perkoperasian terutama yang dialami oleh koperasi wanita. 

"Semangat perempuan dalam berkoperasi khususnya di Koperasi SBW harus terus kita dorong. Koperasi wanita sangat berpengaruh pada peningkatan perekonomian di Malang. Dari perkotaan bahkan hingga di pedesaan," serunya. 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi kesempatan pelaku koperasi untuk sambat terkait Permenkop nomor 8 tahun 2023. 

"Posisi kami sebagai kopwan, kalau penerapan Permenkop nomor 8 tahun 2023, bahwa koperasi wanita bisa pelan-pelan tergerus dari peredaran. Makanya ini kami wadul kepada ketuanya para wakil rakyat," ujar Untari. 

Ia berharap keluhan tersebut mampu ditampung dan dilakukan pembahasan ulang dan lanjutan dengan kementerian pengampu. Para pelaku koperasi mengeluhkan bahwa berdasarkan aturan, modal awal yang harus digunakan untuk koperasi ialah Rp 500 juta. 

"Di situ disebutkan modal awal Rp 500 juta, kalau segitu tergilas semua koperasi wanita. Sekarang saja asetnya ada yang Rp 200 juta ada juga yang milyaran, tapi itu sudah berproses lama," terang Untari yang merangkap sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). 

Perlu diketahui bahwa kini terdapat 480 koperasi wanita yang ada di Malang Raya. Melalui hadirnya koperasi wanita diharapkan mampu mengantisipasi kasus warga yang terjerat oleh rentenir. 

"Saat ini ada 480 koperasi wanita se Malang Raya. Kami akan berupaya membangkitan ekonomi hingga ke desa-desa, terutama dari ancaman bang titil (rentenir)," terang Untari. (*)

Tombol Google News

Tags:

Puan Maharani Ketua DPR RI Koperasi Wanita Koperasi Setia Budi Malang Malang Kunker DPR RI