KETIK, JAKARTA – Kisah Suratmi, seorang penjual sermier di Kabupaten Pacitan cukup mencuri perhatian. Ia berhasil menyekolahkan 7 anaknya hingga lulus di tengah keterbatasan ekonomi.
Cerita Katenen yang hidup sebatang kara dan serba kekurangan juga menjadi sorotan. Ia diketahui menggantungkan hidupnya dari bantuan tetangga.
Penolakan eksekusi lahan bekas bangunan cucian mobil di kawasan exit Tol Madyopuro Kota Malang juga tidak kalah menarik. Berita tersebut menjadi yang terpopuler pekan ini.
Berikut 5 berita trending sepekan pilihan redaksi:
Lahan bekas bangunan cucian mobil di kawasan Exit Tol Madyopuro Kota Malang telah dieksekusi pada Rabu (20/12/2023). Ahli waris pun merasa tidak terima dan menolak atas eksekusi tersebut.
Melalui kuasa hukum barunya yakni Isa Adi Muswanto, menjelaskan bahwa eksekusi tersebut tidak sesuai dengan hukum yang berlaku. Menurutnya, Pengadilan Negeri (PN) Malang lah yang berwenang dalam melakukan tindak eksekusi.
Di Hari Ibu 2023, terdapat kisah Suratmi (66) seorang ibu penjual sermiyer di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang berhasil menyekolahkan 7 orang anak hingga lulus dengan berjualan sermiyer.
Suratmi tinggal di RT 02 RW 03 Lingkungan Pojok, Dusun Nglaos, Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung. Ia hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Kisah menyayat hati datang dari Katenen, warga miskin asal RT 01 RW 04 Dusun Tosono, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan yang hidupnya bertopang dari uluran tangan tetangga.
Pria tua yang berusia 68 tahun itu hidup dalam kemiskinan dan sakit. Ia harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup karena belum menikah.
Rute pernerbangan Jambi-Kerinci akan kembali beroperasi pada tahun 2024. Rencana ini tentu menjadi kabar baik bagi warga Sumatra maupun para wisatawan yang akan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut.
Pengoperasian rute Jambi-Kerinci akan dimulai pada awal tahun depan dengan menggunakan maskapai Susi Air. Pesawat akan terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Lapangan Terbang Depati Parbo di Kerinci.
Turnamen Bupati Cup II Halmahera Selatan 2023 yang bergulir di tujuh zona sejak 16 November 2023 kini tinggal menyisakan tujuh tim terbaik setelah melewati babak 16 besar. Laga terakhir babak tersebut berlangsung pada Senin (18/12/2023) di Stadion Bahrain Kasuba Bacan Selatan.
Dari tujuh tim yang ada, zona Kecamatan Kayoa dan zona Kecamatan Obi serta beberapa zona Kecamatan lain gagal mengirim wakil karena telah tersingkir di babak perdelapan final.(*)
