Tunjang Perekonomian, Anggota DPRD Jatim Ini Ajak Emak-Emak Memasak Makanan Cepat Saji

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Muhammad Faizin

6 Desember 2023 09:50 6 Des 2023 09:50

Thumbnail Tunjang Perekonomian, Anggota DPRD Jatim Ini Ajak Emak-Emak Memasak Makanan Cepat Saji Watermark Ketik
Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari ajak puluhan emak-emak di Surabaya mengikuti pelatihan pembuatan Produk Hokben, Rabu (6/12/2023). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Tunjang perekonomian melalui memasak masakan produk Hokben,

Anggota Komisi B DPRD Jatim Agatha Retnosari punya cara tersendiri untuk berkontribusi mendorong perekonomian. Ia mengajak puluhan emak-emak di Surabaya mengikuti pelatihan pembuatan produk makanan cepat saji ala restoran ternama.

Agatha mengajak praktisi dan pakar dari restoran Hokben untuk berlatih membuat makanan olahan. Mulai dari Shrimp Roll Frozen, Ekado Puyuh dan Salad, hingga Siomay Udang.

"Gaya hidup dan kebutuhan masyarakat khususnya  generasi z dan milenial  yang terus berubah turut mempengaruhi  tren masyarakat tak terkecuali kuliner," kata caleg DPRD Jatim Dapil Surabaya dari PDI-Perjuangan ini, Rabu (6/12/2023).

Emak-emak juga diajari membuat siomay udang dan shrimp roll yang merupakan makanan yang sering ditemui dengan berbahan dasar ikan atau ayam yang mengandung gizi cukup tinggi.

Begitupun dengan semakin masifnya kehadiran  berbagai kuliner dari luar negeri atau makanan baru turut mempengaruhi tren tersebut.

Riset menunjukkan bahwa mayoritas kalangan generasi z dan milenial lebih menyukai makanan  di luar rumah baik secara online, takeaway ataupun dine-in, dibandingkan dengan memasak makanan sendiri atau memakan masakan rumah.

Peluang-peluang tersebut memberikan kesempatan bagi wirausahawan muda untuk lebih jeli melihat permintaan pasar, sekarang ini permintaan pasar cenderung membutuhkan makanan kekinian yang bergizi, nikmat dan menarik dari sisi tampilan serta harga terjangkau.

"Perkembangan penggunaan teknologi juga menjadi salah satu pendorong untuk semakin berkembangnya para wirausahawan baru. dengan logo, packaging, proses produksi yang tersertifikasi dan pemasaran yang bagus dapat mendongkrak para wirausaha untuk lebih dapat bersaing ke pasar modern dan global," ujarnya.

Agatha menjelaskan, pemerintah telah berupaya melindungi masyarakat dengan menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi sebagaimana disyariatkan oleh agama Islam.

Oleh karenanya untuk mempercepat semakin tumbuh kembangnya wirausaha baru dengan makin berkembang dan meningkatkan kualitas produk-produknya, para wirausaha muda yang telah memiliki produk makanan minuman diharapkan segera memiliki sertifikasi dan standarisasi untuk keamanan pangan bagi masyarakat.

"Saat ini, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur bersama Komisi B DPRD Jatim melaksanakan program sinergitas untuk pelatihan singkat pembuatan produk Hokben, di masa datang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dari ukm untuk semakin berdaya saing," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Aghata Pelatihan masak-masak DPRD Jatim jatim Dewan Jatim