KETIK, MEDAN – Tim Balap Sepeda Jatim sukses besar di Gelaran PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Mereka memborong 10 medali emas dari nomor sepeda gunung (MTB) dan Road Race. Hal ini membuat Jatim jadi juara umum dalam cabang olahraga tersebut.
Pada pertandingan terakhir, balapan road race, balap sepeda Jatim menambah satu medali emas dari balapan Criterium putra. Medali emas kali ini dipersembahkan M. Syelhan Nurrahmat. Dia menyelesaikan balapan sepuluh lap dengan jarak 2,4 kilometer per lap dalam waktu 32 menit 27,868 detik.
Atlet Jatim lain Dimas Nur Fadhil Rizki merebut medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih Awang Prana Pradipta dari Jawa Tengah (Jateng).
Di balapan Criterium putri, medali emas jatuh kepada Shafa Al Zahrah dari Yogyakarta. Sementara medali perak diraih oleh Andini Putri Anastasya dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan perunggu menjadi milik Farrenty Desfenta Putri dari Jateng.
Dengan hasil ini, Jatim mencatatkan perolehan 10 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Yogyakarta mengikuti dengan dua medali emas, sementara Bali dan Jawa Barat (Jabar) masing-masing meraih satu emas.
"Terima kasih kepada semua pihak, termasuk KONI Jatim, yang telah memberikan dukungan luar biasa. Alhamdulillah kami berhasil meraih sepuluh medali emas, melebihi target awal kami yaitu 7 emas," ujar Kabid Binpres Issi Jatim, Sugeng Trihartono, Sabtu, 14 September 2024.
Pria yang akrab disapa Tono itu menjelaskan, perolehan 10 medali emas ini merupakan prestasi membanggakan bagi tim balap sepeda Jatim. "Ini mungkin pertama kalinya Jawa Timur mencapai sepuluh medali emas dalam sejarah PON," katanya dengan penuh bangga.
Pada PON XIX 2016 lalu, balap sepeda Jatim meraih enam emas, dua perak, dan lima perunggu. Saat itu, Jabar menjadi juara umum dengan sembilan emas, enam perak, dan empat perunggu.
Tono juga menyebutkan bahwa lomba balap sepeda belum berakhir, karena masih ada nomor BMX yang akan dilombakan. "Atlet kami masih akan berjuang. Insyaallah kami bisa menambah medali untuk Jawa Timur," pungkasnya. (*)