Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Malang Upayakan Penambahan Urban Farming

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

26 Oktober 2024 18:00 26 Okt 2024 18:00

Thumbnail Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkot Malang Upayakan Penambahan Urban Farming Watermark Ketik
Ilustrasi urban farming di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pamgan dan Pertanian (Dispangtan) menargetkan penambahan kelompok urban farming.  Hal tersebut untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat. 

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan menjelaskan saat ini terdapat 113 kelompok urban farming. Dalam setahun ditargetkan ada penambahan 10-20 kelompok di Kota Malang. 

"Kita dorong terus minimal setahun bisa 10-20 kelompok urban farming. Ini merata di tiap daerah, nanti kita dorong setiap tahun di tiap kecamatan agar muncul kelompok baru," ujar Slamet, Sabtu 26 Oktober 2024. 

Pihaknya akan mendata kelurahan mana yang akan mendapat intervensi lebih lanjut. Untuk itu sosialisasi terkait pemanfaatan pekarangan melalui urban farming dan penganekaragaman konsumsi bahan pangan akan terus digalakkan. 

Urban farming tak hanya diarahkan dengan memanfaatkan pekarangan rumah agar dimaksimalkan memiliki fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH). 

"Mungkin hang akan didorong seperti Klojen, Sukun, hampir semua merata. Dengan pemanfaatan pekarangan untuk RTH yang asri dan produktif. Selain menanam tanaman hias juga tanaman produktif seperti sayur," ucapnya. 

Menurut Slamet, kelompok urban farming di Kota Malang sudah menunjukkan produktivitasnya. Seperti komoditas cabai yang dapat panen hingga 12 kali dalam sekali tanam. 

"Produknya sayur mayur, cabai, beberapa sudah ada yang produksi brokoli, tomat. Ada yang dikonsumsi sendiri di kelompok, ada juga yang diperjualbelikan. Antar kelompok biasanya sharing produk untuk diperjual belikan," terangnya.

Dalam mewujudkan ketahanan pangan di masyarakat, Dispangtan Kota Malang telah memberikan berbagai fasilitas. Mulai dari bantuan satu set urban farming, benih, pupuk organik, tempat budidaya, kolam terpal, hingga satu set ternak ayam kampung. 

"Melalui pemanfaatan pertanian perkotaan yaitu urban farming menciptakan ketahanan pangan di tingkat individu, rumah tangga, RT, RW dan mendukung skala besar di Kota Malang," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Urban Farming Kota Malang ketahanan pangan Dispangtan Kota Malang Kelompok Urban Farming