SMAK Gloria 2 Surabaya Penuhi Panggilan DPRD Surabaya Soal Keributan dengan SMA Cita Hati

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Muhammad Faizin

24 Oktober 2024 18:50 24 Okt 2024 18:50

Thumbnail SMAK Gloria 2 Surabaya Penuhi Panggilan DPRD Surabaya Soal Keributan dengan SMA Cita Hati Watermark Ketik
Pihak SMAK Gloria 2 Surabaya memenuhi panggilan Komisi D DRPD Surabaya. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – SMAK Gloria 2 Surabaya memenuhi panggilan Komisi D DPRD Surabaya pada Kamis 24 Oktober 2024. Pemanggilan ini sebagai buntut kasus keributan yang terjadi di depan sekolah tersebut. 

Kuasa hukum SMAK Gloria 2 Surabaya, Sudiman Sidabukke mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan adanya premanisme yang terjadi di depan sekolah dan disaksikan oleh para siswa dan juga orang tua siswa.

"Gloria tetap akan menindaklanjuti ini sampai persoalannya jelas. Dan kita mengharapkan siapa yang salah, siapa yang benar biarlah hukum yang berbicara. Paling tidak ini harus ada sebuah kepastian supaya tidak ditiru," jelasnya di Gedung DPRD Surabaya.

Nantinya, pihaknya sudah mempersiapkan berkas-berkas yang akan dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

"Jalur hukum akan kita tindaklanjuti dan sudah kita siapkan. Untuk laporan secara resmi akan kita sampaikan pada hari Senin ke Polres," paparnya.

"Kami juga sudah meminta kepada kapolres untuk beraudiensi dengan sejumlah orang tua murid yang resah," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, peristiwa keributan ini menimbulkan dampak psikologis, baik bagi para siswa, guru, maupun orang tua.

"Peristiwa ini harus dipulihkan dengan penegakkan hukum. Komisi D sangat mendukung sekali dan tindakan-tindakan seperti itu tidak diperkenankan," tukasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh berharap, kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di Kota Pahlawan.

Bahkan pihaknya akan menginisiasi program-program sekolah dan orang tua agar dapat saling bersinergi.

"Misal di kegiatan pendampingan kekerasan anak itu akan kita tingkatkan. Harapannya anak-anak bisa saling bersinergi satu sama lain dan hal-hal seperti ini tidak terjadi," harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, keributan itu terjadi karena kesalahpahaman saat pertandingan basket di salah satu mall di Surabaya, dan berlanjut di media sosial.

Dimana orangtua salah satu siswa SMAK Gloria 2 Surabaya didatangi oleh orangtua salah satu siswa SMA Cita Hati Surabaya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

SMAK Gloria 2 Surabaya SMA Cita Hati Surabaya Komisi D Surabaya Kuasa Hukum SMAK Gloria 2 keributan viral