KETIK, BANDUNG – Thegreaterhub Incubator SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB bekerjasama dengan AMVESINDO, Startup Bandung, Startup Grind Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung menyelenggarakan “Bandung Startup Pitching Day 2023” yang pertama kali diadakan di Kampus ITB Jakarta, Jumat (9/12/2023).
The Greater Hub SBM ITB sebagai inisiator mengungkap bahwa latar belakang kegiatan tahunan ini didasari dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia. Selain itu juga bertambahnya jumlah startup di Indonesia dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas, serta sebagai ajang exposure terkait potensi para startups.
Pasca-pandemi, banyak industri mengalami transformasi signifikan, dan tahun 2023 dapat menjadi titik balik untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi. Startup memerlukan dukungan finansial dan strategis untuk memanfaatkan peluang ini, dan venture capital menyediakan lebih dari sekadar modal - mereka juga membawa keahlian, jaringan, dan pengalaman industri yang bisa membimbing startup dalam skala pertumbuhan, ekspansi pasar, dan pengembangan produk.
Di tengah persaingan yang semakin ketat dan perubahan cepat dalam preferensi konsumen, venture capital juga dapat membantu startup dalam memvalidasi model bisnis mereka, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan kemampuan kompetitif mereka.
Dalam konteks ekonomi global, di mana banyak perusahaan berusaha pulih dan tumbuh, kemitraan dengan venture capital menjadi krusial untuk memastikan startup tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dalam ekosistem bisnis yang dinamis.
Untuk mengembangkan fasilitasnya agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di Kota Bandung, The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB dan LPIT ITB menginisiasi kegiatan berformat “Business Pitching” dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor, sehingga diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik ke depannya.
Kegiatan yang memasuki tahun kelima ini sendiri bertujuan untuk memberikan peluang pitching bagi startup yang siap tumbuh lebih cepat serta memfasilitasi startup yang berada di seluruh Indonesia yang membutuhkan support pendanaan untuk perkembangan bisnisnya.
Bukan hanya itu, kegiatan ini dirancang sebagai platform pembelajaran untuk para pemuda, penggemar dunia startup dan wirausaha baru. Kegiatan tahunan ini juga sekaligus ajang networking antara sesama startup, venture capital, tamu undangan dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan dengan startup.
Kegiatan yang dilakuan secara Hybrid (Daring dan Luring di Gedung ITB Jakarta) pada tanggal 7 Desember 2023 ini akan dibuka oleh Dr. Dina Dellyana selaku Direktur The Greater Hub SBM ITB. Kemudian akan dilanjutkan dengan acara utama yaitu pitching session dari 15 startup yang telah lolos seleksi yang diberikan waktu lima menit untuk pitching dan lima menit untuk tanya jawab dengan Investor.
Sekbid Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB, Irwan Gumilar mengungkapkan, agenda kegiatan Bandung Startup Pitching Day ini membuka peluang bagi startup untuk dapat berjejaring secara langsung dan intens dengan mitra perusahaan ventura.
"Harapannya dapat meningkatkan peluang pemanfaatan atau komersialisasi atas pengembangan bisnis startup," ucap Irwan.
Dari 55 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 15 startup terbaik yang memiliki bold idea dengan basis teknologi sebagai solusi bagi permasalahan di Indonesia. Di antaranya para startups ini beroperasi pada kategori Creative-Multimedia, AgriTech, Marketplace, FinTech, EdTech, Environtment-Sustainable Product, Healthcare and Petcare.
Adapun 15 startup itu adalah TITIK0, Antrique, Pateron, Nalar, Lectro, GoodFarm, MotoAMP, Pet&Co, Fycas, Ikanesia, summaverse, Peluang.co, Econella, DandosSkin & diklatkerja
Sementara investor yang diundang dalam acara ini adalah 75 Venture Capital (VC) dan angel investor dari dalam dan luar negeri. Antara lain, 1982 VC, AC Ventures, Accel Atoms, Access Ventures, Access to Tokyo (A2T), Action Community for Entrepreneurship Singapore, Agung Ventures, Alpha JWC Ventures, Alpha Momentum Indonesia, ANGIN, Antler, Arise VC, Artesian VC, Asian Trust Capital, AsiaPay Capital, Astra Ventures, B Capital, Bayu Syerli, BNI Ventures, BRI Ventures, Cakra Ventures, C4D Partners, Coffee Ventures, Daily Social, Dream Incubator, East Venture, Elea Foundation, Emera Capital, Endeavor, Enterprise Singapore, Ficus VC, Finch Capital, Future Play, Gayo Capital, GDP Venture, Global Founders Capital, Go-Ventures, Gobi Partners, Golden Gate VEntures, Grayscale Ventures, Indigo, Indogen Capital, Init-6, Insignia Ventures Partners, Javas Venture, Kejora-SBI Orbit, Kolibra Capital, LX International, MDI Ventures, Meet Ventures, Michael Tampi, MS&AD Ventures, Northstar, Number Venture Capital, Orange Unpad, Pegasus Ventures, Prasetia Dwidharma, Provident Growth, PT. Zahir Internasional, Radiant Intrepid Creative Employees (RICE), Real Tech Holdings Singapore, Salim Group, Seedstar, SPIL Ventures, Spiral Ventures, Supernova Ecosystem, Sweef Capital, Synnovac Capital Indonesia, Telkomsel Corporate Accelerator (Tinc), UMG Idealab, Venturi Capital Investment, Venturra Discovery, Vertex Ventures, Volantis, dan Wavemaker Partners.
Selain mewadahi startup dan perusahaan ventura untuk bisa berkoneksi langsung, agenda kegiatan ini juga memberikan dukungan untuk beberapa kategori terbaik seperti The Best Pitch, The Most Impactful, The Most Marketable, dan The Most Innovative. Penilaian ini diperoleh berdasarkan input nilai dari perusahaan ventura. (*)