KETIK, BATU – Sebanyak 500 anak yatim dan penyandang disabilitas di Kota Batu mendapatkan santunan dana zakat, infaq, dan sedekah dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur, Rabu, 5 Maret 2025.
Bantuan berupa rombong jualan juga diberikan kepada 5 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Hadir pada pemberian bantuan tersebut Wali Kota Batu Nurochman, Wakil Wali Kota Malang Heli Suyanto dan Ketua Bazna Jatim KH Ali Maschan Moesa.
"Pada tahun ini BAZNAS Jatim akan menyalurkan bantuan kepada 18 daerah di Jawa Timur," kata Ketua Baznas Jatim, K.H Ali Maschan Moesa
K.H Ali Maschan menyampaikan total anggaran yang digelontorkan sekitar Rp4 miliar untuk Kota Batu. Dana itu tidak hanya untuk santunan anak yatim, tetapi juga untuk bantuan bagi kaum disabilitas dan pemberdayaan UMKM.
"Untuk jumlah penerima berbeda antara kota dan kabupaten. Yakni 500 penerima untuk kota serta 1.000 penerima untuk kabupaten," katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Batu, Nurochman berencana menerbitkan Surat Edaran (SE) untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih aktif berzakat, berinfaq, dan bersedekah.
Hal itu sebagai bentuk dukungannya terhadap optimalisasi penghimpunan dana ZIS melalui Baznas. "Saat ini sudah banyak ASN yang menyalurkan donasi mereka melalui BAZNAS, meskipun belum 100 persen," katanya.
Pria yang Akrab disapa Cak Nur itu menekankan, pihaknya akan mendorong agar seluruh ASN di Kota Batu menyalurkan zakat dan infaq melalui Baznas.
“Kami akan mengajak ASN untuk bisa menyalurkan sodaqoh, infaq, dan zakat kepada Baznas. Kalau perlu, kami buatkan SE untuk itu,” tegasnya. (*)