Anggota DPR RI Gandeng Balai Pendidikan Papua Barat Gelar Workshop PPG

Jurnalis: Muhamad Zaid Kilwo
Editor: Mustopa

28 Juli 2024 12:39 28 Jul 2024 12:39

Thumbnail Anggota DPR RI Gandeng Balai Pendidikan Papua Barat Gelar Workshop PPG Watermark Ketik
Anggota DPR RI Robert Jopie Kardinal Gandeng Balai Pendidikan Papua Barat Gelar Workshop di Sorong. Foto Zaid Kilwo

KETIK, SORONG – Anggota DPR RI Komisi X dapil Papua Barat Robert Jopie Kardinal menggelar Sosialisasi Persiapan Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Tertentu di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya pada Minggu (28/07/2024).

Sosialisasi itu merupakan salah satu program dari Permendikbud bagi Balai Guru Penggerak yang bertujuan untuk pengembangan dan pemberdayaan guru, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah, dan pengawas sekolah. 

Dalam sambutannya Robert Jopie Kardinal mengatakan, di era disrupsi teknologi dan tuntutan global yang terus berkembang, peran guru sebagai ujung tombak pendidikan menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Karenanya, guru dituntut tidak hanya mampu mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga memfasilitasi perkembangan karakter, kreativitas, serta daya saing peserta didik. 

"Untuk menjawab tuntutan tersebut profesionalisme menjadi krusial sehingga salah satu langkah strategis untuk mencapainya adalah pendidikan profesi guru atau PPG," ujar Robert Jopie Kardinal dalam sambutannya, Minggu (28/07/2024) 

Anggota DPR RI dari Partai Golkar mengaku akan semaksimal mungkin memperjuangkan keinginan rakyat terlebih dalam hal pendidikan di tanah Papua. 

"Ini merupakan langkah penting untuk mengoptimalkan efektivitas program dan memastikan setiap guru memiliki kesempatan yang setara dalam mengembangkan profesionalitasnya," ungkap Robert Kardinal. 

Sosialisasi persiapan program pendidikan profesi guru bagi guru tertentu adalah sebuah keniscayaan di era yang menuntut profesionalitas dan kualitas guru yang semakin tinggi. 

Terkait dengan itu Robert Jopie Kardinal menjelaskan, kemajuan suatu pendidikan di daerah itu tergantung kebijakan pemimpin daerahnya dalam hal ini gubernur, wali kota maupun bupati di daerah tersebut. 

Dia memberikan contoh di beberapa daerah di tanah Papua, misalnya Bupati Kaimana. Meskipun anggarannya terbatas namun mampu mengatasi masalah pendidikan di daerah setempat, begitupun dengan Kabupaten Sorong. 

"Kemajuan pendidikan di suatu daerah itu tergantung kebijakan pemerintah atau kepala daerah setempat, kita lihat di beberapa daerah di tanah Papua sudah terbukti bisa diatasi oleh kepala daerahnya," ungkap Robert. 

Lebih lanjut, Robert mengungkapkan, ke depan tidak boleh lagi pemerintah minta diturunkan grade-nya untuk tanah Papua. "Kita harus siap dengan kualitas pendidikan yang kita punya, harus mampu bersaing dengan daerah lain di luar Papua," tegasnya.

Dia menjelaskan, investasi dalam peningkatan kompetensi guru adalah investasi jangka panjang yang akan menghasilkan keuntungan berlipat ganda bagi kemajuan bangsa dan negara.

Guru yang berkualitas adalah motor penggerak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cerdas, dan kompetitif di panggung dunia.(*)

Tombol Google News

Tags:

Robert Jopie Kardinal DPR RI Bali Pendidikan Papua Barat