Angkringan Djawi, Tempat Nongkrong Malam di Pandeglang yang Ramah Kantong

Jurnalis: Madani Prasetia
Editor: Mustopa

22 Desember 2024 19:48 22 Des 2024 19:48

Thumbnail Angkringan Djawi, Tempat Nongkrong Malam di Pandeglang yang Ramah Kantong Watermark Ketik
Angkringan Djawi (Foto: Madani Prasetia/Ketik.co.id)

KETIK, PANDEGLANG – Bagi penggemar kuliner malam, Angkringan Djawi yang terletak di Jalan Mayor Widagdo No.10, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk sekadar kongkow.

Dengan suasana yang nyaman, angkringan ini cocok untuk menikmati berbagai hidangan sambil bersantai bersama teman-teman.

Owner Angkringan Djawi, Dani Subagja menjelaskan bahwa angkringannya sudah beroperasi selama satu tahun di Pandeglang.

Nama "Djawi" dipilih sebagai penghormatan terhadap ayahnya yang berasal dari Jawa, sekaligus merepresentasikan konsep angkringan yang identik dengan budaya Jawa.

Menurut Dani, konsep angkringan yang diusungnya bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua. 

"Kami menyediakan beragam menu, mulai dari sate kulit, ati ampela, waka-waka, ceker ayam, bakso, hingga sosis," ungkap baru-baru ini.

Mengenai harga, Dani memastikan bahwa menu yang disajikan sangat ramah di kantong, terutama bagi para pelajar. 

"Harga satu tusuk sate mulai dari Rp2 ribuan, jadi tetap terjangkau," ujarnya.

Selain aneka sate, Angkringan Djawi juga menyajikan makanan berat seperti nasi bakar dengan berbagai isian. 

"Kami punya tiga varian nasi, termasuk nasi liwet dengan isian seperti ati ampela. Konsepnya mirip dengan nasi kuning," tambahnya.

Untuk minuman, Angkringan Djawi mengusung nuansa tradisional dengan menyediakan pilihan seperti bandrek, secang, dan wedang jahe. 

"Karena konsep kami adalah kafe tradisional, kami menambahkan minuman seperti bandrek dan wedang jahe untuk melengkapi menu yang biasanya ada di kafe," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa angkringan ini memiliki kapasitas hingga 30 orang. Jadi, pengunjung tidak perlu khawatir kehabisan tempat untuk nongkrong.

Angkringan Djawi buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 22.30 WIB, memberikan kesempatan bagi warga Pandeglang untuk menikmati berbagai menu kuliner yang tersedia.

Meski bisnis angkringan semakin marak di Pandeglang, Dani tetap optimistis. Menurutnya, kunci keberhasilan adalah konsistensi dalam menjalankan usaha dan terus berinovasi.

"Sebetulnya, yang penting itu konsisten. Kami juga selalu menambah inovasi dengan menghadirkanm menu-menu terbaru," ujarnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Angkringan Djawi angkringan lesehan banten Kuliner

Berita Lainnya oleh Madani Prasetia