KETIK, SURABAYA – Libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah telah berakhir. Selama masa libur kemarin juga berdampak pada daya beli masyarakat.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur (Jatim), mencatat dua lini bisnis ini paling banyak menyumbang penjualan.
"Khususnya beberapa tenant fashion, seperti Uniqlo, kafe-kafe, dan restoran keluarga," kata Ketua APPBI, Jatim, Sutandi Purnomosidi kepada Ketik.co.id, Jumat, 11 April 2025.
Kenaikan kunjungan mal, kata Sutandi sebanyak 5 persen dibandingkan Lebaran 2024.
"Jadi meskipun volume penjualan hanya naik tipis, tapi secara sales cukup lumayan," lanjutnya.
Lebih lanjut, kenaikan penjualan ini juga disebabkan penyesuaian harga yang diterapkan oleh beberapa tenant mal.
"Beberapa tenant dari sisi penjualan ada peningkatan 30 persen, terutama karena adanya penyesuaian harga. Sehingga sales lebih tinggi," jelasnya.
Nah saat ini jumlah pengunjung dan penjualan di mal usai Lebaran perlahan kembali normal.
Menurut Sutandi fenomena seperti ini memang wajar. Hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas normal.
"Biasa. Setelah Lebaran pasti turun sebanyak 30 (persen, red) an," pungkasnya. (*)