KETIK, ACEH BARAT DAYA – Sebanyak dua unit sepeda motor modifikasi semi Thailand tertangkap tangan melakukan aksi balap liar di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Joki dan barang bukti sepeda motor ditangkap Sat Lantas Polres Abdya.
Kasat Lantas Polres Abdya, AKP Tri Andi Dharma mengungkapkan, kedua pembalap bodong itu diamankan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Desa Alu Dama, Setia dan Desa Paya, Manggeng dengan aksi saling kejar kejaran.
Dijelaskannya, tertangkapnya 'sampah masyarakat' itu pada Rabu, 26 Maret 2025 sekitar pukul 00.45 WIB dinihari. Awalnya, petugas telepon call center 110 dari warga yang melaporkan tentang kegiatan balap liar di Desa Paya, Manggeng.
Setelah menerima laporan tersebut, petugas piket di Sat Lantas Polres Abdya bersama dengan URC Samapta melaksanakan briving dan langsung menjuku ke TKP.
"Setiba di TKP pembalap liar langsung lari kocar kacir membubarkan diri ke arah Labuhan Haji, Aceh Selatan. Di lokasi, petugas langsung mengamankan satu unit sepmor yg diduga digunakan untuk balapan liar," kata Andi.
Tak hanya di situ, saat tim hendak kembali ke Pos Lantas dan tiba di Desa Alue Dama, Setia, petugas kembali mendapati aktifitas balap liar dan langsung dilakukan pengejaran terhadap sepeda motor di TKP yang ke 2.
"Dari pengejaran tersebut, tim kembali mengamankan satu lagi sepeda motor," ucap Anda.
Kasat Lantas Polres Abdya mengaku akan terus melakukan razia balap liar untuk menciptakan suasana kondusif. Tujuannya agar pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan bisa berjalan lancar, terlebih waktu menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri.
"Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat selama Ramadhan," sebut Andi, memungkasi pernyataannya. (*)
