KETIK, SIDENRENG RAPPANG – Tiga mayat yang ditemukan di saluran irigasi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) ternyata masih satu keluarga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kalaksa BPBD Sidrap, Sudarmin saat dihubungi Ketik.co.id, Kamis, 15 Mei 2025.
Sudarmin mengungkapkan, informasi tersebut didapatkan setelah pihaknya melakukan penelusuran terhadap tiga mayat yang ditemukan di saluran irigasi.
"Jadi kami dapat informasi, tiga korban ini orang Sinjai. Suaminya bekerja sebagai buruh pabrik gabah di Sidrap," katanya.
"Korban ini, ibu dan dua anaknya," ucapnya.
Diketahui identitas korban bernama Dewi dan dua anak laki-lakinya bernama Abdillah Fatih dan Abdillah Fatir.
Sudarmin mengaku belum mengetahui penyebab korban tewas hingga ditemukan di saluran irigasi.
Menurutnya, ketiga korban ditemukan di saluran irigasi yang berbeda karena terbawa arus irigasi yang bercabang.
"Jadi kalau saya lihat dari peta saluran irigasi, kami telusuri dari Baranti kemudian masuk daerah Serean, kemudian irigasi tembus juga Lakessi," jelasnya.
"Perkiraan kami kan ada bercabang saluran, yang dua ini masuk ke Serean tembus dengan Mojong. Satu ini melalui irigasi dekat jembatan melalui Tanete Allakkuang," lanjut Sudarmin.
Sebelumnya diberitakan, warga Kabupaten Sidrap digegerkan penemuan tiga mayat di saluran irigasi. Penemuan pertama di pintu irigasi Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae.
Tak berselang lama, warga Desa Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng juga menemukan jasad balita laki-laki di antara tumpukan sampah.
Kemudian, satu mayat perempuan ditemukan di tepian saluran irigasi Sereang, Kecamatan Maritengngae.(*)