KETIK, SURABAYA – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi Rusunawa Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur yang menjadi salah satu calon lokasi Sekolah Rakyat.
Gus Ipul juga memberikan motivasi kepada para calon siswa agar tetap semangat mengenyam pendidikan setinggi mungkin dan tidak merasa minder meskipun orang tua tak bergelimang harta.
"Jadi anak-anakku, enggak perlu minder, enggak perlu kecil hati, malah justru sebaliknya, harus semangat. Tunjukkan sekarang orang tuaku biasa-biasa saja, orang tuaku tidak mampu, orang tuaku tidak punya, orang tuaku tidak memiliki bayaran yang tetap, tapi aku anaknya akan bisa lebih baik dari bapakku, orang tuaku," pesan Gus Ipul.
"Jadi, semangat adik-adikku, tidak perlu minder tidak perlu berkecil hati, semua kita ini sama-sama manusia ciptaan Allah, tidak ada yang lebih rendah, tidak ada yang lebih tinggi. Maka itu, saya minta anak-anakku, para orang tua jangan kecil hati. Ini Pak Presiden Prabowo sedang memuliakan bapak, ibu sekalian," imbuhnya.
Salah seorang calon siswa yang dipanggil adalah Muhammad Izam (12). Ayahnya yang bernama Muhammad Soleh sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan tak menentu. Sedangkan sang ibu, Halimatus Sya’diyah merupakan ibu rumah tangga .
Izam pun telah menyatakan kesediannya untuk menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat yang mengusung konsep boarding school atau sekolah berasrama.
"Alhamdulillah, sudah bersedia ini ya, oke, Izam. Kalau nanti lulus atau selesai sekolah pengen jadi apa cita-citanya?" tanya Gus Ipul kepada bocah kelas 6 SD itu. "Pemain bola," jawab Izam. (*)