KETIK, SITUBONDO – Nasib nahas dialami balita di Situbondo. Bukan bermimpi indah, anak 3 tahun 6 bulan itu digigit ular kobra saat tidur di lantai tanah rumahnya.
Saat ini, balita tersebut tengah dirawat intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Mendengar kabar tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, langsung bergegas menjenguk korban, Selasa, 3 Juni 2025.
Anak pertama dari pasangan Slamet (25) dan Siti Halimah (29), warga Dusun Pao, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ini, digigit ular kobra saat sedang tidur di lantai bawah rumahnya.
“Begitu saya mendapat informasi ada balita digigit Ular Cobra, langsung mendatangi ruang anak RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Saya berharap Auliyah cepat sembuh. Untuk biaya pengobatan akan ditanggung Pemkab Situbondo, melalui program Berantas," kata Wabup Ulfi.
Sementara itu, Siti Halimah, orang tua korban mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Wabup Situbondo Ulfi, yang menyempatkan diri untuk menjenguk Auliyah di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Saya sebagai orang tua Auliyah, mengucapkan terimah kasih ke Wabup Ulfi yang peduli terhadap anak saya. Sebab, ditengah kesibukannya Wabup masih menyempatkan diri, untuk melihat kondisi anak saya yang sedang rawat Inap di RSU Situbondo," ujar Siti Halimah.
Siti Halimah menuturkan, nasib apes yang dialami anak itu, berawal saat dirinya bernama Auliyah tidur di lantai tanah rumahnya, dengan menggunakan tikar dan kasur.
“Saat Auliyah tidur di samping saya, dia mengaku bibir atasnya di gigit ular. Mendengar pengakuan polos dari anaknya itu, Slamet orang tua laki-laki Auliyah langsung menangkap dan membunuh ular yang menggigit anaknya tersebut," jelas Siti Halimah.
Usai menangkap dan membunuh ular cobra tersebut, sambung Siti Halimah, selanjutnya Auliyah langsung di bawa ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
"Awalnya saya tidak percaya Auliyah digigit ular cobra, mengingat usai digigit ular anaknya tidak menangis. Namun, setelah beberapa saat kondisi Auliyah mulai lemah dan membengkak," kata Halimah.
Dilain pihak, Direktur RSU dr Abdoer Rahem Situbondo dr Hj. Roekmy Prabarini Aryo mengatakan, setelah menjalani beberapa hari perawatan di RSU Situbondo, kondisi korban mulai membaik dan lukanya mulai kering.
"Alhamdulillah, kondisi luka bekas gigitan ylar cobra dibibir korban mulai kering," kata dr Roekmy. (*)