KETIK, JEMBER – Terobosan baru untuk peningkatan ekonomi kreatif dengan menggabungkan pelestarian budaya di Jember melalui event Djember Tempo Doeloe.
Djember Tempo Doeloe digelar di Jember Town Square sejak hari Minggu (5/3/2023) hingga Minggu (12/3/2023) mendatang.
Pada event menampilkan berbagai pertunjukan meliputi seni budaya lokal, busana, hingga kuliner yang dikemas dengan kerja sama bersama UMKM.
Mengangkat potensi kearifan lokal masing-masing masyarakat Jember untuk membangkitkan perekonomian warga setempat.
Event ini dibuka oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Ia mengaku optimis bahwa event ini akan meningkatkan kesejahteraan Jember.
“Salah satu program kami, saya dan Gus Firjaun adalah membangkitkan perekonomian warga Jember melalui penyelenggaraan event. Kali ini luar biasa Djember Tempo Doeloe digelar atas gotong royong para lurah, pengusaha dan Muspika Sumbersari,” papar Bupati Hendy.
Ia juga menegaskan bahwa potensi yang ada di Kabupaten Jember melimpah. Serta mengajak semua pihak untuk mengeksplor lagi potensi sumber daya agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Festival Djember Tempo Doeloe (Foto: Fenna/ketik.co.id)
Jember Town Square, disulap menjadi nuansa tempo dulu sesuai dengan tema yang diangkat. Sehingga masyarakat yang datang bernostalgia yang dengan serangkaian kegiatan yang disuguhkan selama delapan hari festival rakyat.
Pertunjukan yang digelar di event Djember Tempo Doeloe meliputi pertunjukan seni musik dan tari, pertunjukan dan peragaan busana tempo dulu, pasar rakyat, hingga produk makanan dan minuman jaman dulu.
Dengan digelarnya event ini, masyarakat dapat melihat langsung visualisasi dari budaya lokal Jember. “Melalui festival Jember Tempoe Doeloe, kita mengenang baik makanan tradisional dan sejarah untuk mencintai, serta mengetahui budaya yang ada di Jember,” terang Bupati Hendy.
Sementara itu, Bupati Hendy, mengungkap ingin mengangkat UMKM dengan memanfaatkan daya tarik seluruh potensi budaya lokal. Hal itu sejalan dengan tujuan diselenggaranya event Djember Tempo Doeloe. “Supaya bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat,” ujarnya.(*)