KETIK, HALMAHERA SELATAN – Banjir kembali melanda Desa Jojame Kecamatan Bacan Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara, Sabtu 22 Maret 2025.
Peristiwa nahas ini terjadi akibat curah hujan tinggi dan memaksa sejumlah warga mengungsi.
Salah satu warga desa Jojame, Gain Sadik, kepada Media Nasional Ketik.co.id melaporkan, hujan terjadi mulai pukul 19.00 waktu setempat dini hari. Gain katakan, banjir kini menggenangi rumahnya dan rumah tetangga lainnya.
“Hujan ini dari selesai salat Tarawih. Hujannya cukup deras dan lama, sehingga tadi jam 1 dini hari, tiba-tiba banjir melanda. Selain rumah saya, rumah warga yang lain pun dilanda banjir,” kata Gain.
Hingga saat ini, curah hujan masih terjadi, banjir pun belum surut. Sejumlah warga yang rumahnya terdampak banjir merasa khawatir.
“Kitorang takut kalau hujan tidak berhenti dan banjir masih melanda. Apalagi ini di waktu malam. Semoga tidak terjadi apa-apa," harap Gain penuh cemas.
Sementar ini Gain bersama sejumlah warga lainnya memilih mengungsi ke rumah warga desa yang belum terkena banjir.
"Kami sekarang sudah mengungsi ke rumah saudara yang belum kena banjir. Banjir belum surut. Kami bingung harus berbuat apa," keluh Gain.
Sementara warga lain, Ito, yang rumahnya juga diterpa banjir hanya bisa pasrah dan berharap banjir tersebut cepat dapat teratasi.
“Kedalaman banjir ini hampir satu meter, sampai saat ini masih belum surut. Seisi rumah saya dipenuhi dengan banjir. Semoga ada tindakan cepat dari pihak terkait,” tutur Ito.
Ito menyebut jumlah rumah terendam banjir berkisar puluhan. Situasi saat ini, kata Ito, membuat warga cemas dan was-was karena hujan belum reda.
Hingga saat ini, belum ada informasi kerugian rumah yang dialami mayarakat Jojame akibat banjir. (*)