Bantah Intel, Kemhan Pastikan 11 Korban Tewas oleh KKB di Yahukimo Warga Sipil

10 April 2025 19:21 10 Apr 2025 19:21

Thumbnail Bantah Intel, Kemhan Pastikan 11 Korban Tewas oleh KKB di Yahukimo Warga Sipil Watermark Ketik
Polri dan TNI mengevakuasi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu 10 April 2025. (Foto: Dok. Humas Polri)

KETIK, YAHUKIMO – Kementerian Pertahanan (Kemhan) membantah 11 orang yang tewas akibat serangan keji Kelompok Sipil Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan merupakan agen intelijen TNI. Mereka memastikan bahwa para korban semuanya merupakan warga sipil.

"Saya klarifikasi, apa yang dilakukan KKB di Yahukimo itu sangat tidak berperikemanusiaan dan menyasar warga sipil. Jadi propaganda yang dilakukan dengan menyebutkan bahwa itu adalah agen intelejen dari TNI itu sama sekali tidak benar," jelas Kepala Biro Informasi dan Humas Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang melalui keterangan resmi, Kamis 10 April 2025.

Frega melanjutkan, serangan tersebut dilakukan pada 6-7 April 2025 dan tidak ada anggota TNI menjadi korban. "Korbannya adalah warga pendatang yang memang sudah menetap lama di Papua," tambahnya.

Para korban tewas yang merupakan pendulang emas, bekerja di tambang tak resmi yang ada di sepanjang Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo.

Sejauh ini sudah ada 6 korban tewas yang sudah diidentifikasi. Mereka adalah Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri dan Bungsu. Lima lainnya masih dalam proses identifikasi.

Para korban tewas mengalami luka bacokan, tembakan hingga serangan panah.

"Tentunya ini sangat disayangkan. Kegiatan KKB ini bukan hanya melanggar hukum nasional tapi juga hukum internasional, apalagi dia melawan warga sipil yang masuk sebagai nonkombatan dan tidak bersenjata, ini tentunya juga perlu diluruskan, diklarifikasi dan tentunya kita juga akan melakukan segala langkah-upaya bersama dengan stakeholder lain untuk menegakkan kedaulatan," kata Frega. (*)

Tombol Google News

Tags:

KKB Serangan KKB Yahukimo Papua Pegunungan Kemhan Kementerian Pertahanan