KETIK, JEMBER – Masa kampanye telah berakhir, sejak 11 Februari 2024 telah memasuki masa tenang. Seluruh alat peraga kampanye (APK) yang dipasang peserta pemilu mulai dibersihkan oleh personel gabungan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, Polri dan perangkat daerah lainnya serentak se-Kabupaten Jember.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember mencatat ada sekitar 20.000 lebih APK yang berhasil dibersihkan. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah karena belum semua terlaporkan dari pengawas kecamatan.
Jumlah tersebut merupakan alat peraga dan bahan kampanye yang belum dibersihkan sendiri oleh peserta pemilu. Pihak Bawaslu menyebut telah memberikan waktu sejak pukul 12 malam hingga 7 pagi untuk penurunan mandiri.
“Kami terus memastikan bahwa alat peraga kampanye itu akan bersih. Hari ini kami akan melanjutkan penyisiran alat peraga yang tertinggal sampai besok,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (12/2/2024).
Adapun beberapa alat peraga yang belum bisa diturunkan karena panwas tidak bisa menjangkau seperti baliho besar yang berada di papan reklame. “Hasil koordinasi dengan panwas, mereka butuh support dari kabupaten berupa truk skylift,” imbuhnya.
Juga untuk alat peraga yang dipasang di angkutan umum kota Jember. Termasuk angkot ‘lin kuning’ dan moda transportasi tradisional becak akan segera dibersihkan. Melalui operasi gabungan yang melibatkan Satpol PP dan Dishub.
“Karena masuk masa tenang, maka tidak boleh berkampanye menggunakan metode apapun atau dengan cara apapun. Kami, Bawaslu Kabupaten Jember juga memastikan tidak ada giat kampanye selama masa tenang,” pungkas Devi.(*)
