KETIK, JEMBER – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember menerima laporan dari ratusan pengawas yang dikerahkan untuk mengawasi gelaran apel sholawat kebangsaan yang digelar Laskar Sholawat Nusantara, kemarin (10/1/2024). Hasilnya Bawaslu menemukan adanya atribut dan bahan kampanye (BK) serta bendera partai politik pada area lokasi di Jember Sport Garden.
Hal itu disampaikan, Komisioner Bawaslu Jember, Devi Aulia Rahim saat ditemui di kantornya, Kamis (11/1/2024). Ia mengaku masih terus menerima hasil laporan dari rekan-rekan pengawas. "Kemarin kami sempat melihat ada bendera salah satu parpol berkibar di acara tersebut, baik di dalam maupun di luar JSG," ujarnya.
Selain itu, beberapa anggota pengawas kecamatan yang dikerahkan untuk melakukan pengawasan melekat juga mendapati adanya bahan kampanye dalam kegiatan shalawat tersebut.
"Kami juga melihat bahan kampanye yang ditempel di payung dan ada pula jamaah yang hadir menggunakan kaos yang ada nomor urut salah satu pasangan calon dan gambarnya," imbuh perempuan yang akrab disapa Devi itu.
Semua temuan-temuan yang dilaporkan rekan pengawas masih dilengkapi dokumentasinya dan akan dikaji lebih dalam untuk memastikan apakah termasuk pelanggaran kampanye atau tidak.
"Dari hasil pengawasan, maksimal tujuh hari harus sudah ada hasil kajian apakah ditemukan pelanggaran atau tidak. Karena variabelnya sangat banyak, kami juga melibatkan banyak orang jadi kami harus melihat dan mengkaji satu-satu dari hasil pengawasan teman-teman," tutupnya.
Sebelumnya, Bawaslu Jember mengerahkan sebanyak 100 petugas pengawas untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat ditunggangi kepentingan politik. Pasalnya kegiatan Apel Sholawat Kebangsaan yang dihadiri cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan calon legislatif DPRD Jawa Timur diikuti sekitar 76 ribu orang.(*)
