KETIK, JEMBER – Belasan pemuda dan perangkat desa di wilayah Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Jember. Belajar tentang pengelolaan website (situs web, red) dan bagaimana menulis artikel jurnalistik.
Dari kegiatan yang dilakukan jelang waktu berbuka puasa di balai desa setempat, Jumat sore. Diharapkan dapat menjadi upaya untuk mengangkat potensi desa, lewat publikasi artikel jurnalistik di situs web.
"Pelatihan seperti ini, pengisian web maupun tentang jurnalistik ini sangat penting buat generasi penerus, khususnya buat para pemuda. Agar tidak hanya bermain medsos akan tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan maupun sekitar," ujar Kepala Desa Plalangan Sofyan Zulkarnain Malik saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pelatihan.
Menurut Sofyan, dengan menulis artikel jurnalistik. Bisa menjadi cara untuk menyampaikan informasi secara lebih luas kepada seluruh masyarakat.
"Apalagi jika dilakukan lewat website atau internet itu. Informasi yang disampaikan itu bisa meluas sampai seluruh dunia. Jadi semisal ada orang yang sebelumnya tidak tahu Desa Plalangan, maka nantinya akan tahu seperti apa potensi desanya. Seperti apa masyarakatnya. Ini menjadi informasi yang lebih bermanfaat," ulasnya.
Lebih lanjut kata Sofyan, dengan belajar menulis artikel jurnalistik. Pemuda-pemuda desa juga memiliki kesibukan positif.
"Jadi bisa terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif mengisi waktu ngabuburit seperti nongkrong gak jelas tunggu waktu magrib. Atau pacaran. Dengan kegiatan belajar nulis ini, bisa engawal langsung semua program yang ada di Desa Plalangan ke depan," ucapnya.
Sofyan juga mengatakan, lewat kegiatan ini merupakan kerja sama antara pemerintah desa dan media. Dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat di tingkat desa.
"Pelatihan jurnalistik ini akan terus dikembangkan dengan berbagai inovasi. Untuk memastikan para pemuda desa, bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan informasi masyarakat Desa Plalangan," tandasnya.
"Harapannya adik-adik yang sudah ikut pelatihan tadi, juga bisa mensosialisasikannya di media sosial lainnya, seperti desa kita punya medsos di berbagai platform, ada Facebook, Instagram maupun Tiktok," imbuhnya.
Menanggapi pelatihan tersebut, salah satu peserta Abdus Salam mengaku senang dengan adanya informasi dan ilmu yang didapat mengenai penulisan artikel Jurnalistik.
"Jadi yang biasanya menyampaikan informasi kurang akurat. Tadi di pelatihan dijelaskan soal 5W+1H. Jadi menulis artikel jadi lebih lengkap sekarang dan tahu bagaimana melengkapi informasi mengenai artikel itu," ujarnya.
Terkait pengelolaan situs web, lanjutnya, juga dinilai memberikan manfaat untuk mempublikasikan informasi secara lebih luas.
"Dengan adanya web desa itu, situsnya di Plalangan.id itu. Kami jadi punya wadah untuk mengenalkan maupun memperluas informasi tentang potensi desa ini," ucapnya. (*)
