KETIK, JEMBER – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menginjak usia ke lima tahun tepat pada 22 Januari 2024. Perkumpulan pegiat ekonomi kreatif (ekraf) ini sudah tersebar di penjuru Indonesia, termasuk Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Jember.
Gekrafs Jember sendiri digerakkan oleh pegiat muda yang kreatif. Memiliki misi yang sama memajukan perekonomian dan mensejahterakan masyarakat melalui karya-karya kreatif.
Untuk itu, Gekrafs Jember menggandeng anak-anak muda yang berkecimpung sektor industri kreatif. Ada sekitar 150-an pemuda menghadiri acara yang bertajuk “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif untuk Generasi Muda di Jember” pada Kamis (25/1/2024) malam di salah satu kafe Kecamatan Sumbersari.
Pengurus Gekrafs Jember membagikan pengalamannya dalam membangun bisnis kreatif. Banyak potensi-potensi ekraf di Jember yang belum dieksplorasi. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPC Gekrafs Jember Achmad Fauzi.
"Di Jember ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang belum terpetakan dan data belum terpusat,” ujarnya usai giat.
Ia berharap ada dukungan dan kolaborasi dari para pemangku kebijakan, khususnya Dinas Pariwisata setempat untuk berkolaborasi meningkatkan kompetensi anak muda berkembang di ekraf.
“Juga sosok pemimpin muda sangat penting, karena secara hati dan kemistri paham dan tahu apa mau kita,” kata Fauzi sapaan akrabnya.
Ketua Umum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian juga hadir dan optimis akan potensi ekraf di Jember. Misalnya, lanjut dia mencontohkan, perhelatan Jember Fashion Carnaval yang sukses digelar dapat menyerap sumber daya manusia yang sangat banyak.
“Saya yakin Gekrafs Jember ini punya strategi tersendiri yang bisa melibatkan mereka jauh lebih optimal dalam berkarya. Jangan bosan, proses ekonomi kreatif ini memang bisa lama dan harus jaga optimisme. Untuk menemukan hal kreatif baru yang unik dan memiliki nilai jual menarik pasti akan diminati,” papar pria yang akrab disapa Mas Kawe itu.
Kawe juga pegiat ekonomi kreatif, sebagai komposer lagu musisi tanah air mendorong dia untuk mengoptimalkan prioritas pembangunan ekraf bersama agen generasi muda.
“Berbicara sebagai calon legislatif DPR RI, ketika nanti mungkin mendapatkan amanah di masyarakat, saya akan konsen untuk mendorong potensi anak muda dari spektrum ekonomi kreatif dan pariwisata,” pungkasnya.(*)