KETIK, MALANG – Diplomat Success Challenge (DSC) kembali menggelar Road Show di Jawa Timur. Sasaran kali ini adalah Kota Malang dengan menggelar workshop gratis. Kompetisi wirausaha terbesar di Indonesia yang digelar Jumat (1/9/2023) lalu di Co-Working Space EJSC Bakorwil III ini diinisiasi oleh kolaborasi antara EJSC Bakorwil Malang dan YAGITU.
Workshop bertajuk ‘Visual Usaha Yang Bikin Cuan' dengan Ardiansyah R. Akbar, Founder Lohjinawi.id dan Andhi Prasetyo, Advisor EJSC Malang sebagai narasumber.
Workshop yang juga didukung langsung oleh Kepala Bidang Pembangunan Ekonomi Bakorwil III Malang, Fendi juga dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari pegiat UMKM serta mahasiswa dan freshgraduate dari berbagai wilayah Malang Raya, Sidoarjo dan Surabaya.
"Kami harapkan narsum dan mentor bisa memberikan inspirasi pada kawula muda. Diharapkan peserta bisa jadi leader, punya kemampuan lebih dan mindset out off the box," terangnya.
Selaku Advisor EJSC Bakorwil Kota Malang, Andhi menambahkan kalau pihaknya punya program talent hunt yang mencari talenta dibidang kreatif.
"Kali ini kita temanya lebih ke passion to be income dari passion bisa menghasilkan. Cuma kali ini passion yang kita arahkan di bidang desain yang goalnya adalah membuat sebuah branding kemasan. Nantinya memang temanya bisa macam-macam," papar Andhi.
Puluhan peserta antusias ikuti sesi workshop.
Andy menerangkan kalau EJSC Malang memang ruang kolaborasi, tapi memiliki program agar para freelancer atau pelaku start up lebih percaya diri dan memiliki skill yang bisa lebih terbangun.
"EJSC ini bisa digunakan gratis, karena memang ini diinisiasi pemerintah Provinsi Jawa Timur dan ada di setiap kantor Bakorwil," imbuh Andhi.
Sebagai informasi tambahan, EJSC sendiri adalah kependekan dari East Java Super Corridor yang merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tujuan adanya program EJSC ini untuk mendekatkan layanan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke masyarakat. EJSC menawarkan beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM), perusahaan rintisan (Start Up), dan dukungan terhadap lulusan S-1, D-3, dan SMA/SMK.
Khusus workshop kali ini, ada tips trik menarik yang disampaikan Ardiansyah yakni membagikan rahasia menyusun visual yang bikin cuan.
"Kiatnya adalah harus memahami konsumen, memiliki identitas brand yang jelas, dan menciptakan brand awareness," imbuhnya.
Selain langsung ada juga praktek dan challenge desain yang mesti dikerjakan peserta dan khusu untuk peserta workshop yang aktif berkontribusi juga disediakan hadiah goodie bag dari Arkavit-C dan Awesam. (*)
