BPBD Jember Imbau Warga Siap Menghadapi El Nino

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Marno

9 Juni 2023 12:16 9 Jun 2023 12:16

Thumbnail BPBD Jember Imbau Warga Siap Menghadapi El Nino Watermark Ketik
Ilustrasi kekeringan berkepanjangan (Foto: pexels)

KETIK, JEMBER – Tahun ini Kabupaten Jember akan menghadapi masa El Nino atau fenomena peningkatan suhu muka laut yang terjadi di Samudera Pasifik. Fenomena ini dapat memicu kekeringan yang berkepanjangan hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Sigit Akbari mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa fenomena La Nina atau fase dingin sudah mulai menurun mulai bulan Juni.

Menanggapi informasi itu, BPBD Jember akan mengantisipasi potensi bencana alam yang disebabkan dari kemarau berkepanjangan. 

“Dua minggu saja tidak ada hujan, kita sudah melihat ada beberapa rumah dan gudang (kebakaran). Ini harus kita antisipasi lahan-lahan yang kering karena suhu panas dan tidak ada hujan jadi mudah terbakar,” papar Sigit.

Dia juga menyebutkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di lereng Gunung Argopuro. “Karena setahun dua tahun yang lalu itu terjadi, sehingga itu betul-betul menjadi pusat perhatian kita,” papar Sigit.

Selain karhutla, dampak lain yang bisa terjadi adalah kekeringan sehingga sulit mendapatkan air bersih. Hal itu sering dikeluhkan oleh warga. “Antisipasi kekeringan itu apabila ada seperti itu di RT atau RW, kita upayakan membantu air bersih khususnya untuk bantuan primer, untuk minum,” terangnya.

Pihaknya akan mengakomodasi dengan menggandeng instansi-instansi penyedia air bersih serta menyiapkan tandon air bersih yang dapat dipinjam gunakan oleh para warga terdampak. Jika kondisinya membaik tentu akan dikembalikan untuk kebutuhan yang akan datang.

Sementara itu, Sigit mengungkap bahwa dampak dari El Nino biasanya terjadi di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. “Mulai dari Kaliwates, Patrang, Silo, Sumberjambe, Mayang, Arjasa itu yang kita antisipasi berdasarkan kejadian-kejadian tahun lalu,” ujarnya.

Tak lupa, Sigit mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan. Apalagi di lahan yang terdapat rumput kering atau material lainnya yang mudah terbakar.

“Satu percikan api atau yang kadang-kadang terbawa oleh angin walaupun jarak jauh itu bisa membara dan menjadi besar,” imbau Sigit.(*)

Tombol Google News

Tags:

El Nino Kemarau kekeringan berkepanjangan Karhutla kurang air bersih BPBD Jember BMKG Jember