BSSN Sebut Potensi Serangan Siber Meningkat di Tahun Politik

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

8 November 2023 07:57 8 Nov 2023 07:57

Thumbnail BSSN Sebut Potensi Serangan Siber Meningkat di Tahun Politik Watermark Ketik
Hasto Prastowo, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hasto Prastowo menyebut serangan siber berpotensi masif di tahun politik 2024. Hal ini disampaikan ketika Launching Malang Kota-CSIRT, Rabu, (8/11/2023).

Menurutnya serangan siber menjadi perhatian serius seiring pertumbuhan penggunaan internet dan teknologi. Mengingat teknologi informasi dan internet kini berkembang sangat pesat.

"Kemungkinan akan semakin meningkat karena semuanya pasti akan berjalan melalui saluran internet. Itu pasti akan menyebabkan traffic yang meningkat. Hal tersebut sesuatu yang otomatis harus dikendalikan agar jangan sampai terjadi insiden baik secara teknis maupun sosial," ujar Hasto.

Ia tak memungkiri bahwa frekuensi serangan siber terus mengalami peningkatan dengan kompleksitas yang terus berkembang. BSSN sendiri telah mendeteksi adanya peningkatan jumlah serangan.

"Sepertinya sudah (terjadi peningkatan serangan), tapi kami belum memonitor lagi terkait perkembangan terbarunya. Tapi yang pasti meningkat terus karena makin banyak pengguna internet, karena otomatis serangan atau anomali itu juga meningkat," lanjutnya.

Serangan yang terjadi mayoritas berfokus pada aspek ekonomi untuk merugikan pihak-pihak tertentu. Tak hanya itu serangan siber juga mengacu pada pencurian data sensitif, pemalsuan malware hingga pishing.

"Kebanyakan yang diserang ke arah upaya untuk mencari data, jadi kebocoran data. Mereka berusaha untuk memasukkan malware. Kemudian juga phising, yang tujuannya untuk membobol data. Lebih ke arah ekonomi, biasanya," paparnya.

Hal senada jmjuga disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin. Menurutnya perkembangan teknologi tak hanya membawa dampak positif terkait kemudahan yang didapat oleh masyarakat. Namun risiko seperti serangan siber menjadi hal yang oerlu diwaspadai.

"Terkait apakah terjadinya peningkatan serangan siber menjelang masa pemilu 2024 ini. Kalau kita bicara memasuki tahun politik, semakin canggih teknologi, maka juga akan semakin banyak gangguannya," ungkap Sherlita.

Menurutnya dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan BSSN untuk mengantisipasi serangan siber menuju kontestasi tahun politik. 

"Kami juga mencatat bahwa semakin hari, gangguannya semakin banyak. Itu karenanya kita tidak akan bisa sendirian, maka harus adanya kolaborasi antara Kota Malang, dengan kabupaten dan kota lain, termasuk juga provinsi lain, untuk melakukan pelatihan CSIRT yang didampingi oleh BSSN," tambahnya.

Tombol Google News

Tags:

Hasto Prastowo BSSN Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Serangan Siber tahun politik 2024