KETIK, MALANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang melakukan restorasi atau perbaikan terhadap kursi-kursi di Jalan Ijen. Hal tersebut menjadi jawaban atas menghilangnya seluruh kursi di area tersebut secara tiba-tiba.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menjelaskan bahwa pelepasan puluhan kursi tersebut sebagai tindak lanjut dari keluhan masyarakat. Ia menjelaskan dari keluhan itu, dilakukanlah upaya untuk restorasi.
"Sebenarnya dalam prosesnya kemarin, sudah ada rencana restorasi. Karena memang sudah lama sekali kursi itu ada di sana. Sehingga perlu maintenance dan perbaikan," ujar Rahman, Rabu 23 April 2025.
Proses pelepasan kursi juga tidak dilakukan secara tiba-tiba. DLH Kota Malang sudah melakukan secara bertahap selama satu minggu.
"Itu memang kami ambil dan sudah bertahap kemarin melepasnya. Sebenarnya sudah mulai satu mingguan ini, hanya saja terlihat bersih baru beberapa hari ini," lanjutnya.
Keterbatasan anggaran menjadi alasan DLH Kota Malang tak dapat melakukan pengadaan kursi baru. Oleh karena itu dilakukanlah restorasi sebagai jalan keluar.
"Kalau kursinya diganti baru, tentu perlu anggaran. Sementara, di kami untuk pengadaan kursi baru itu tidak ada. Jadi untuk sementara waktu mungkin restorasi saja," tegasnya.
Dua tahun lalu, DLH Kota Malang berencana melepas seluruh kursi di Jalan Ijen namun ditahan oleh DPRD Kota Malang. Saat ini rencana tersebut kembali mencuat dan mempertimbangkan agar kursi-kursi tersebut dapat dialihkan ke taman lainnya.
"Nanti kami kaji kembali. Kalau secara kebutuhan diperlukan backup, bisa saja ada beberapa kursi yang mungkin kami tempatkan ke taman lain," katanya. (*)