KETIK, MALANG – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 menjadi peluang besar bagi bisnis hotel dan restoran di Kota Malang. Prediksi okupansi hotel dapat tembus hingga 80 persen selama perhelatan akbar tersebut.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki, optimistis bahwa Porprov Jatim 2025 mampu memberikan dampak positif terhadap bisnis hotel yang sempat lesu.
"Kalau saat ini okupansi masih 60 persen, tetapi jika Porprov Jatim 2025 diselenggarakan, kami memperkirakan bisa sampai sekitar 80 persen," ujarnya, Senin 9 Juni 2025.
Bahkan saat ini sudah ada sekitar 7 hotel di Kota Malang yang mulai dipesan untuk tempat menginap para atlet maupun official. Tak heran jika anggota PHRI Kota Malang menyambut baik gelaran tersebut.
"Sudah penuh, sistem booking dari mereka itu satu hotel, ada yang melalui pemerintah daerahnya maupun melalui event organizer," lanjutnya.
Agoes juga telah menjelaskan kepada para manajemen hotel untuk turut serta melakukan sosialisasi terhadap kegiatan Porprov Jatim 2025. Termasuk pemasangan banner untuk menyambut kedatangan para atlet.
"Kami sudah menyampaikan kepada para manajemen hotel untuk itu (sosialisasi) dan dimuat dalam media sosial. Hotel yang menjadi tempat menginap atlet juga kami minta untuk memasang banner," katanya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menjelaskan bahwa banyak sektor industri dan pariwisata yang akan terdampak pada gelaran Porprov Jatim 2025 ini. Bukan hanya hotel dan tempat pariwisata saja, namun juga pelaku UMKM mendapatkan dampak dari kegiatan itu.
"Pemetaan sektor yang berpotensi terdampak sudah dilakukan dan didiskusikan dengan para ahli, hotel itu diyakini bisa sangat terdongkrak. Ini akan memberikan dampak ke sektor lain, seperti UMKM hingga wisata di Kota Malang," jelas Baihaqi.(*)