KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi meninjau jalan amblas di Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok 9, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kamis, 12 Desember 2024 sore. Akses jalan tersebut putus total akibat hujan yang terjadi selama 3 hari.
Ruas jalan JLS kelok 9 mengalami kerusakan, yakni retak, longsor, dan putus sepanjang kurang lebih 50 meter. Bupati Malang Sanusi mengatakan, untuk sementara waktu jalan tersebut tidak bisa dilalui.
“Jalan ini kan sebenarnya merupakan jalan penghubung JLS antara Malang dan Blitar, tetapi karena jalan di Blitar masih belum di proses akhirnya jalan ini digunakan untuk kegiatan para petani,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dibutuhkan penanganan khusus dan tepat sehingga jalan ini dapat berfungsi kembali di Kabupaten Malang. Terlebih juga diproyeksi untuk mendongkrak pariwisata pantai di Malang Selatan.
"Nantinya yang memperbaiki pusat. Karena ini statusnya adalah jalan nasional," kata Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Sementara itu, Pengawas Pemeliharaan Kontraktor yang menangani JLS Umar Syahroni menjelaskan bahwa bencana tanah longsor ini terjadi karena derasnya air hujan.
Sehingga mengakibatkan tanah di lapisan bawah jenuh dan mengakibatkan bergesernya tanah lapisan bawah. Hal itu juga membuat jalan di atas tanah turut ambles.
"Sementara untuk penanganannya, kami akan melaksanakan uji terlebih dahulu dengan media pengeboran untuk menentukan kedalaman tanah yang keras," ucapnya.
Menurutnya, perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu sebelum jalan tersebut diperbaiki. Hal ini untuk menentukan tindakan tepat dalam memperbaiki jalan tersebut.
“Pengujian ini harus dilakukan karena kita tidak bisa langsung memperbaiki namun harus melakukan pengujian tanah step by step untuk pengerjaannya,” sebutnya.
Sedangan untuk proses menyambungkan jalan ini diperkirakan akan selesai sekitar tiga sampai empat hari pengerjaan sudah bisa dilalui lagi. Namun, untuk penanganannya akan menunggu sampai hasil uji tanahnya selesai.
“Hasil uji tanah ininya yang nanti akan kami bawa untuk menagani masalah tanah bergeser yang mengakibatkan longsor ini,” tuturnya. (*)