KETIK, MALANG – KPU Kabupaten Malang menetapkan Paslon Salaf (Sanusi-Lathifah) sebagai Bupati dan Wabup Malang terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilakukan usai merampungkan rekapitulasi, Rabu, 5 Desember 2024 malam.
Pada rekapitulasi tersebut, Paslon Salaf memperoleh 782.356 suara. Sedangkan rivalnya Paslon Gunawan-dr Umar Usman (Gus) memperoleh 399.144 suara.
“Perolehan suara untuk Bupati dan Wakil Bupati Malang tahun 2024 ditetapkan di ruang Rapat Paripurna jam 22.05, dengan perolehan suara paslon nomor urut 1 sebanyak 782.356 pemilih suara sah. Sedangkan paslon nomor urut 2 sebanyak 399.144 pemilih suara sah,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika.
Dari hasil rekapitulasi tersebut, ia merincikan, jumlah suara sah Pilbup Malang sebanyak 1.237.260 suara. Sementara suara tidak sah sebanyak 55.760 suara.
“Suara tidak sah bisa jadi mencoblos tidak sesuai ketentuan. Bisa jadi di luar kolom, bisa jadi tidak dicoblos atau dicoblos lebih dari satu kali di kolom yang berbeda,” sebutnya.
Lebih lanjut, kata ia, KPU Kabupaten Malang sudah merampungkan proses Pilbup Malang. Sekarang pihaknya masih menunggu satu tahapan lagi yakni pelantikan.
“Pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih akan diagendakan, dan dilantik oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih. Dijadwalkan tahun 2025 di Februari tanggalnya menunggu update,” terangnya.
Dari pemetaan hasil rekapitulasi, Paslon Salaf nomor urut 1 tersebut hanya kalah di satu kecamatan yakni Kecamatan Gedangan. Di kecamatan tersebut Paslon Gus memperoleh 11.033 suara.
Sedangkan Paslon Salaf mayoritas unggul telak di 32 kecamatan. Atas hasil itu, Paslon Salaf ditetapkan sebagai Bupati dan Wabup Malang terpilih. (*)
