KETIK, ASAHAN – Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin menerima penghargaan Nasional Apresiasi Kepala Daerah dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (RI) atas komitmennya dalam pelestarian bahasa dan budaya daerah melalui sektor pendidikan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu' ti dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Merah Putih, Bojongsari Depok provinsi Jawa Barat pada Senin, 26 Mei 2025.
FBIN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mendorong pelestarian bahasa ibu serta penguatan identitas budaya lokal di kalangan generasi muda.
Acara ini diikuti oleh perwakilan siswa dan guru dari seluruh provinsi di Indonesia, menampilkan berbagai pertunjukan, lomba pidato, baca puisi, mendongeng, dan pementasan dalam berbagai bahasa daerah.
Menteri Abdul Mu’ti menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menjaga dan mengembangkan bahasa daerah sebagai bagian integral dari pendidikan karakter bangsa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Bupati Asahan atas dukungan aktif dan konsistensinya dalam mengintegrasikan pelestarian bahasa daerah ke dalam kebijakan pendidikan daerah.
Menurutnya, peran daerah sangat strategis dalam merawat keberagaman bahasa ibu sebagai bagian dari ketahanan budaya Nasional.
Taufik Zainal Abidin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Hal ini adalah bentuk penghargaan terhadap semangat kolektif masyarakat Asahan dalam menjaga warisan budaya.
"Saya dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh guru, siswa, budayawan, dan tokoh masyarakat yang terus menghidupkan bahasa ibu di tengah arus globalisasi," kata Taufik Zainal.
Lebih lanjut, Taufik Zainal berharap agar momentum ini dapat memperkuat kesadaran bersama bahwa bahasa ibu bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga jati diri dan kekuatan budaya bangsa.
"Ke depan, kami akan terus mendorong pelibatan sekolah, keluarga, dan komunitas budaya untuk menjadikan bahasa daerah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, baik di ruang pendidikan maupun di ruang publik," pungkasnya.
Kegiatan FBIN 2025 ini menjadi refleksi nasional atas pentingnya menjaga keberagaman bahasa sebagai aset kebudayaan yang harus dilestarikan lintas generasi, serta sebagai medium untuk mempererat persatuan dan memperkuat karakter bangsa Indonesia sejak usia dini.
Pada kegiatan ini, Bupati Asahan tampak didampingi oleh sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Asahan, antara lain Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Musa, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Rahmat Hidayat Siregar, Kepala Dinas Sosial, Asrul Wahid serta Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Asahan.(*)