KETIK, BONDOWOSO – Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, mengingatkan kembali agar seluruh kepala desa melaksanakan tugas dengan baik dan menjauhi praktik korupsi ataupun penyelewengan yang lain.
Hal itu disampaikan Hadi dalam rapat koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa yang digelar di Pendopo Kabupaten, pada Kamis (1/8/2024).
Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Inspektorat melakukan pembinaan dan pengawasan pada seluruh kepala desa.
Turut diundang pula, perwakilan aparat penegak hukum (APH) untuk memberikan materi edukasi pencegahan korupsi.
“Kita memberikan edukasi,” jelas pria yang baru 10 hari dilantik jadi Pj Bupati Bondowoso itu.
Para Kades menyimak berbagai edukasi langsung dari Kejaksaan Negeri Bondowoso, atau pun Polres Bondowoso.
Hadi menerangkan, melalui para pemateri dari unsur APH itu, Pemkab Bondowoso memberikan pemahaman apa-apa saja yang menjadi rawan potensi masalah yang dihadapi oleh Kades.
Harapannya dengan kegiatan ini, para kades jadi tahu, paham dan mengiplementasikan tata kelola Pemdes. Termasuk pengelolaan keuangan di desa menjadi baik.
“Keterbukaan juga harus dibangun,” jelas pria yang juga menjabat sebagai Kasat Pol PP Provinsi Jatim itu.
Dirinya mengakui bahwa pengawasan dan pendampingan tidak cukup dilakukan kali ini saja. Karena itulah, dirinya ke depan akan mempelejaei dulu pentingnya membuka Klinik Konsultasi untuk para Kades.
“Dalam pikiran saya memang harus ada klinik, harus ada pendampingan. Ada tempat untuk bertanya,” ujarnya
Disinggung perihal jam kerja Kades, kata Hadi, pihaknya akan berusaha banyak ke lapangan. Jadi masukan jam kerja Kades ini, akan dipelajari terlebih dulu.
“Kalau pun memang ada aturannya, nanti pasti akan ada himbauan,” pungkasnya. (*)
