KETIK, JAKARTA – Dinamo starter pada mobil ini adalah komponen penggerak pemutar gigi flywheel ketika mesin hendak dinyalakan. Sesuai dengan namanya, komponen mesin mobil satu ini memiliki peran besar dalam proses starter mobil.
Akan tetapi ada kalanya saat ingin menyalakan mobil dinamo starter mengalami masalah. Hal ini menyebabkan mesin mobil tidak mau hidup. Jangan khawatir, ada beberapa penyebab yang bisa kamu kenali dan atasi, dilansir dari situs resmi Daihatsu, berikut penyebabnya.
1. Baterai Lemah
Hal pertama yang harus dilakukan pengecekan adalah bagian kelistrikan dalam hal ini tentu saja baterai mobil atau aki. Jika baterai lemah, arus listrik yang disuplai tidak akan cukup untuk memutar mesin dengan kuat.
Ciri-cirinya adalah aki mobil tekor, klakson lemah, dan lampu redup. Solusinya adalah dengan mengisi ulang baterai atau menggantinya dengan yang baru.
2. Solenoid Rusak
Solenoid adalah komponen dinamo starter yang berfungsi sebagai saklar elektromagnetik untuk mengalirkan arus listrik ke dinamo starter. Jika solenoid rusak, arus listrik tidak akan mengalir dan mesin tidak dapat dihidupkan.
Ciri-cirinya adalah terdengar bunyi "klik" saat kunci diputar ke posisi start, tetapi mesin tidak mau hidup. Solusinya adalah dengan mengganti solenoid yang rusak.
3. Dinamo Starter Bermasalah
Seiring dengan penggunaan dan umur dari kendaraan. Perlahan - lahan komponen mobil tentu akan mengalami penurunan performa. Hal ini juga yang bisa dialami oleh dinamo starter.
Dinamo starter dapat mengalami keausan pada komponen internalnya, seperti kumparan, bantalan, dan armatur. Hal ini dapat menyebabkan dinamo starter tidak kuat memutar mesin.
4. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan seperti paparan air, debu, dan kotoran dapat mempercepat kerusakan pada dinamo starter. Hal ini terutama terjadi pada mobil yang sering digunakan di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi atau jalanan yang berdebu.
Untuk mencegah hal tersebut, bersihkan secara berkala dinamo starter agar kotoran yang menumpuk tidak menimbulkan gangguan kinerja.(*)
