DLH Halsel Kerahkan 4 Truk Sampah Layani Rute Bacan Selatan-Timur, Efektifkah?

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Aziz Mahrizal

19 Januari 2025 16:19 19 Jan 2025 16:19

Thumbnail DLH Halsel Kerahkan 4 Truk Sampah Layani Rute Bacan Selatan-Timur, Efektifkah? Watermark Ketik
Ilustrasi truk sampah dan pekerja pengangkut sampah. (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Peningkatan intensitas angkut sampah mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) untuk meningkatkan kapasitas kerja unit mobil pengangkut sampah. 

Namun, 4 truk sampah yang menjadi andalan DLH Halsel terpaksa harus beroperasi setiap hari tanpa adanya pergantian tenaga kerja (shift). 

Keempat truk sampah sering kali mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki, sementara sampah semakin menumpuk. Situasi itu sering memicu protes dari masyarakat. 

Kepala DLH Halsel Samsu Abubakar mengungkapkan kendala tersebut minggu lalu. Samsu menyatakan bahwa keterlambatan pengangkutan sampah bukan karena kesengajaan, namun truk sampah sering mengalami masalah.

"Mobil ada dua jenis, mobil amrol dan truk biasa. Mobil ini sering dipaksakan. Apalagi mobil ini dipakai setiap hari. Jadi itu sudah dipaksakan," ungkap Samsu 15 Januari 2025.

Berbagai tindakan telah diambil oleh pihak DLH Halsel. Samsu menjelaskan bahwa proses dari pengajuan anggaran hingga koordinasi yang intens dengan DPRD telah dilaksanakan. 

Pada tahun 2025, DLH Halsel akan menerima satu unit pengangkut sampah tambahan. Sebagai hasilnya, jumlah total mobil pengangkut sampah tahun ini menjadi 5 unit. 

Kepala Desa Amasing Kota Utara Usman Jauhan mengenai pembelian 1 unit mobil pengangkut sampah itu menyatakan, daerah kota terutama Amasing dan sekitarnya pasti masih belum dapat ditangani dengan baik. 

Usman menjelaskan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, produksi sampah juga akan bertambah. 

"Saya rasa kalaupun ditambah 1 unit, belum efektif. Sampah ini masalah serius jadi pemerintah harus serius. Bila perlu armada truk sampah di tambahkan 3 unit," cetus Usman Minggu 19 Januari 2025.

Usman juga mengatakan, wilayah desanya sendiri meski telah dibantu dengan motor roda tiga oleh DLH tetap saja mengalami masalah.

"Jadi kalau ada penambahan jangan 1, tapi harus 3 unit sekaligus. Itu baru efektif," ucap Usman.

Kepala Desa termuda di Halsel ini mengimbau agar masyarakat seputar Amasing dan Labuha agar jangan membuang sampah di kali (sungai), khususnya kali Inggoi.(*)

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Sampah rumah tangga Truk sampah Maluku Utara