KETIK, MALANG – Dua pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono telah gugur dalam perjalanan turun usai pendakian di Puncak Cartenz, Papua. Perempuan asal Jakarta dan Bandung tersebut merupakan rekan saat bersekolah di SMA Dempo Malang tahun 1984.
Mereka tergabung dalam tim ekspedisi yang beranggotakan 10 pendaki, termasuk Fiersa Besari, musisi yang dikenal dengan hobinya naik gunung. Terdapat 5 pemandu gunung berpengalaman yang bergabung dalam ekspedisi tersebut.
Diketahui bahwa tim tersebut diantar dengan helikopter untuk mencapai Lembah Kuning dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Kondisi cuaca yang ekstrem diduga sebagai pemicu Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian kedua pendaki tersebut.
Dua pendaki lainnya yakni Indira Alaika dan Saroni, sempat mengalami gejala AMS, namun kondisinya masih stabil. Gejala AMS mulai dialami oleh keempat pendaki sejak Jumat 28 Februari 2025 di area bawah Puncak Cartenz Tembagapura.
Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna menjelaskan rombongan sudah tiba di puncak pada 1 Maret 2025 pukul 14.00 WIT. Pada 19.19 WIT, baterai handy talky (HT) rombongan telah melemah sehingga sulit berkomunikasi.
"Pukul 19.30 info dari octries (guide) Ruslan dan Abdullah turun. Mengabarkan semua sudah summit hanya ada 2 orang atas nama Indira dan Saroni terkena gejala AMS di area bawah puncak. Saat perjalanan turun Ruslan tiba di Teras Besar, tim tamu dan guide berada sebelum tyrolean," kata Wayan.
Pada 20.45 WIB muncul guide bernama Nurhuda di basecamp sendirian dengan gejala hipotermia dan meminta bantuan kepada tim. Dua orang petugas dari basecamp atas naik membawa bantuan berupa sleeping bag, fly sheet, air panas dan radio.
Singkat cerita, pada Minggu sekitar pukul 00.07 WIB, dikabarkan tim basecamp telah bertemu dengan Lilie dan Elsa serta langsung melakukan upaya pertolongan.
Namun pendaki Octries menginformasikan ke pendaki Deshir bahwa, 2 orang ibu-ibu yang tak lain adalah Elsa dan Lilie yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia.
Tim telah melakukan evakuasi pada jenazah Elsa Laksono ke Kota Mimika pada 2 Maret 2025 dengan helikopter. Jenazahnya dibawa ke RSUD Mimika untuk disemayamkan.
Sedangkan jenazah Lilie Wijayanti Poegiono masih berada di bawah Teras 1 Puncak Carstensz. Rencananya, proses evakuasi jenazah dilakukan pada 3 Maret 2025 esok.(*)