KETIK, SITUBONDO – Pemkab Situbondo menyambut Iduladha dengan cara berbeda di tahun ini. Biasanya Gema Takbir Iduladha di sekitar Alun-Alun Kota Situbondo, tapi sekarang melaksanakan Gema Takbir Iduladha 1446 H dan Salat Iduladha di Dusun terpencil, Kamis, 5 Juni 2025.
Wilayah terpencil yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan Gema Takbir tersebut adalah Dusun Taman Dadar, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan bahwa, kendati jalan menuju lokasi pelaksanaan Gema Takbir Iduladha 1446 H dan Salat Idulahda sulit dilalui, tapi ini komitmen Pemkab Situbondo memperhatikan masyarakat di dusun itu.
“Walaupun akses jalannya sulit dilalui, tapi ini bentuk komitmen Pemkab Situbondo untuk bersama-sama masyarakat dusun terpencil melaksanakan kegiatan Gema Takbir Iduladha 1446 H dan Salat Iduladha. Salah satu tujuannya agar asyarakat di dusun terpencil ini juga merasakan kebersamaan dengan para pejabat Pemkab Situbondo,” tutur Mas Rio, panggilan akrabnya.
Selain melaksanakan kegiatan Gema Takbir Iduladha 1446 H dan Salat Idulahda, Pemkab Situbondo juga penyerahan 10 ribu bibit kopi Arabika untuk ditanam di dusun terpencil ini.
“Tujuan pemberian kopi ini agar warga berdaya, mandiri, dan mendapatkan penghasilan lebih serta bermuara mengurangi tingkat pengangguran. Selain itu, Pemda juga telah menganggarkan pembangunan jalan di dusun terpencil ini,” tegas Mas Rio.
Dusun terpencil ini, lanjut Bupati Rio, sejak Indonesia Merdeka hingga sekarang tak pernah disentuh jalan beraspal, bahkan sejak Indonesia merdeka.
“Oleh karena itu, tahun ini kita bangun infrastruktur jalannya untuk kebutuhan masyarakat menjual hasil bumi ke kota," kata Mas Rio.
Tak hanya itu yang disampaikan Mas Rio, namun dia menegaskan dengan pembangunan jalan di dusun terpencil ini, maka niscaya pundi-pundi perekonomian masyarakat setempat akan meningkat.
Sebab, masyarakat tidak lagi kesulitan menjual hasil buminya ke kota. “Jika kondisi jalannya baik dan mulus, maka saya yakin kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil ini akan bangkit,” ujarnya.
Dalam momentum Iduladha ini, sambung Mas Rio, pihaknya mengajak kepada semua umat muslim Situbondo untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Pada momentum Iduladha ini, saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo untuk terus meningkatkan rasa syukur dan taqwa kepada Allah SWT agar senantiasa mendapat barokah serta ampunanNya,” pungkasnya. (*)