Arumi Hadiri Sobat Dili Mengaji, Kajian Rutin Diharap Jadi Teladan Bagi Masyarakat

9 Juni 2025 22:20 9 Jun 2025 22:20

Thumbnail Arumi Hadiri Sobat Dili Mengaji, Kajian Rutin Diharap Jadi Teladan Bagi Masyarakat
Ketua TP PKK Arumi didampingi Kadinsos Jatim Restu Novi menyapa dan menyimak kajian rutin Sobat Dili Mengaji (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, mengunjungi komunitas "Sobat Dili (Disabilitas Tuli) Mengaji" yang digelar rutin di Masjid Al-Ikhwan oleh Dinas Sosial Provinsi Jatim di Surabaya, Minggu 8 Juni 2025.

Didampingi Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani , Arumi mengungkapkan rasa haru dan kekagumannya atas semangat para penyandang disabilitas tuli dalam mendalami Al-Qur’an.

“Saya merasa terharu sekaligus bangga melihat semangat bapak-ibu dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Kami yang terbiasa menghafal sejak kecil sering kali lupa bahwa inti dari Al-Qur’an adalah makna dan pemahamannya. Di sini saya melihat bagaimana mereka belajar dengan sepenuh hati,” ungkap Arumi.

Ia menambahkan, semangat yang ditunjukkan peserta Sobat Dili Mengaji tidak hanya patut diteladan oleh sesama penyandang disabilitas, tetapi juga oleh masyarakat umum.

“Kemampuan ini adalah teladan yang luar biasa. Bukan hanya untuk komunitas tuli, tetapi juga bagi kita semua yang memiliki pendengaran. Ini mengingatkan kita bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk terus belajar,” ujarnya.

Dengan kehadirannya, Arumi berharap dapat membuka mata publik terhadap potensi para penyandang disabilitas, khususnya tuli. Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang inklusif.

“Kami sebagai bagian dari pemerintah harus berada di barisan terdepan dalam menyediakan fasilitas yang ramah bagi semua, termasuk penyandang disabilitas,” tegasnya.

Arumi juga berharap kegiatan komunitas Sobat Dili Mengaji dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat agar manfaat fasilitas dari Dinsos Jatim bisa dimaksimalkan.

“Komunitas ini harus terus berkembang agar semakin banyak yang tahu dan bisa bergabung. Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Pemprov Jatim memiliki fasilitas seperti ini,” harapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan komunitas ini bagi para orang tua yang memiliki anak penyandang tuli.

Dia menegaskan, dulu sangat sulit membayangkan adanya tempat belajar agama bagi anak-anak tuli. 

"Padahal, jika tidak dikenalkan sejak dini, memahami bacaan Al-Qur’an bisa menjadi tantangan besar,” tambahnya.

Arumi pun memberikan semangat kepada para peserta agar terus belajar dan menjadi inspirasi bagi sesama.

“Jangan pernah berhenti belajar. Kita semua sempurna dalam kekurangan masing-masing. Justru kami yang dianggap normal pun memiliki banyak kekurangan yang bisa jadi kelebihan bagi bapak dan ibu di sini,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Sosial Provinsi Jatim Arumi Bachsin Sobat Dili Mengaji Disabilitas Tuli