KETIK, BATU – Pemkot Batu menggelar Rapat Koordinasi persiapan venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025 di kantor Dinas Pendidikan di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Rabu 5 Maret 2025.
Dalam rapat kali ini, Dinas Pendidikan selaku pengampu tidak hanya mengundang Ketua Pengcab olahraga yang venue berada di Kota Batu. Namun juga mengundang pemilik tempat yang akan dipergunakan untuk pertandingan.
Seperti yang dikemukakan oleh perwakilan manajemen Jambu Luwuk Hotel, pihaknya menyatakan kesiapannya ketempatan venue futsal putri. Tidak hanya itu, Jambu Luwuk juga siap menerima atlet peserta Porprov.
“Jambu luwuk siap memberikan dukungan untuk Porprov, termasuk siap memberikan diskon special untuk penyelenggaraan pesta olahraga ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan, M Chori.
Dalam rapat tersebut diketahui, dunia usaha dan UMKM di Kota Batu merespon positif rencana digelarnya Porprov IX Jawa Timur di Malang Raya pertengahan tahun ini.
Bahkan kalangan perhotelan menegaskan pihaknya akan memberikan berbagai kemudahan untuk suksesnya pelaksanaan Porprov ini.
"Bahwa momen ini akan dipergunakan untuk memperkenalkan UMKM serta pariwisata di Kota Batu," tambah M. Chori.
M Chori mengatakan ada 15 cabang olahraga yang venue-nya ada di Kota Batu, yakni BMX di Songgokerto, MTB di Gunung Panderman, Gulat di GOR Gajahmada, Sambo di GOR Gajahmada dan Gateball di Lapangan Kusuma Agrowisata.
Kemudian Bridge di Hotel Zam-Zam, Berkuda HBA di Stadion Brantas, Loncat Indah di Taman Rekreasi Selecta, Tenis Meja di GOR Gajahmada, Motocross di Jalibar, Tinju di Balai Kota Among Tani/Ganesha, Paralayang di Songgokerto.
Kemudian, E-Sport di Lippo Plaza, Catur di Hotel Selecta, Tarung Derajat di Hotel Ciptaningati dan Billiard (venue biliard masih ada beberapa alternatif). Sepak Bola Putra di Stadion Brantas dan Futsal Putri di Hotel Jambu Luwuk.
“Untuk track BMX kami khawatir tidak cukup waktu untuk menyelesaikan pembangunannya, monggo dicarikan alternatif tempat. Kita berharap bisa meraih sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi, kita perkirakan jumlah yang hadir di kota Batu saat even itu sebanyak 14 ribu,” ujar Chori.
Hal senada juga dikemukakan Ketua Umum Koni Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi. Ia berharap setelah rapat ini, pengelola venue bisa berkoordinasi dengan pengurus cabor, sehingga semua potensi yang dimaksimalkan pemanfaatannya.
“Ini pertemuan awal, kita berharap mendatang baik cabang olahraga maupun pengelola venue bisa memaparkan secara detil persiapannya,” ujarnya.(*)
