KETIK, JEMBER – Universitas Jember (Unej) menjadi tuan rumah konferensi internasional yang diikuti enam negara dan beberapa universitas di Indonesia.
International Conference of Food, Agriculture, and Natural Resources (IC-Fanres) dan International Conference of Sustainable Industrial Agriculture (IC-SIA) digelar di Gedung Auditorium Unej selama dua hari, 24-25 November 2023.
Pembicara konferensi didatangkan dari negara Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Australia dan Amerika Serikat. Para akademisi akan membicarakan isu-isu ketahanan pangan dan keberlanjutan pangan maupun yang menjadi tantangan dunia.
Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan bahwa para tim riset akan mengadakan meeting Fanres untuk mengeluarkan statement merespon perkembangan masalah pangan dunia.
"Menurut saya yang relevan masalah ketahanan dan keamanan pangan," ungkapnya usai pembukaan IC-Fanres, Jumat (24/11/2023). Seiring dengan perkembangan teknologi, rekayasa food agriculture yang semakin pesat harus diperhatikan.
Terkait sustainable agriculture, keberlanjutan terhadap industri pangan, Iwan menambahkan food waste / limbah pangan di Indonesia masih belum diperhatikan. "Kalau diluar negeri pemborosan itu sudah tidak ada, mereka bahkan dikenai denda jika makanan tidak habis," ulasnya.
Masalah climate change atau perubahan iklim juga menjadi perhatian. Yang terjadi sekarang seperti fenomena El Nino yang berkepanjangan. "Bentuk disrupsi yang kita lihat sekarang hujan sudah mundur. Sangat berpengaruh terhadap siklus pertanian, terutama daerah-daerah yang tergantung pada air hujan," pungkas Iwan.(*)