KETIK, SIDOARJO – Pelayanan pemudik menjadi perhatian penting Forkopimda Jawa Timur dan Forkopimda Sidoarjo. Untuk memastikan pemudik terlayani dengan baik, jajaran Forkopimda Jatim dan Sidoarjo itu mengunjungi Posko Mudik di Terminal Purabaya (Bungurasih). Mudik Idul Fitri 1466 H dipastikan aman dan nyaman.
Sidak Posko Terpadu Pengamanan Mudik Terminal Purabaya (Bungurasih) itu berlangsung pada Minggu malam (30 Maret 2025). Detik-detik menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025. Dari Jatim, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudi Saladin, dan lain-lain.
Dari Sidoarjo, Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Kapolres Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Dandim 0816 Letkol Dedyk Wahyu, serta Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati, maupun jajaran Pemkab Sidoarjo.
Kunjungan Forkopimda bertujuan mengecek kesiapan pengamanan mudik Lebaran. Fokus utamanya adalah keselamatan pemudik dengan tagline ”Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Jajaran pemerintahan, kepolisian, dan TNI berkomitmen melayani masyarakat dengan baik.
Masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia bersama keluarga di kampung halaman. Minggu malam menjelang Senin dini hari (31 Maret 2025), Terminal Purabaya tidak seramai hari-hari sebelumnya. Beberapa bus antar kota dalam provinsi (AKD) tak terlihat penuh penumpang. Sebagian besar pemudik sudah kembali ke kampung halaman masing-masing.
Forkopimda Jatim memberikan bingkisan. Begitu pula Forkopimda Sidoarjo. Bingkisan itu diterima anggota yang sedang bertugas melayani pemudik. Baik anggota Polri, TNI, Pramuka, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan, dan sebagainya. Mereka bangga dan sukacita.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, pemerintah daerah beserta jajaran keamanan telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik tahun ini.
”Keselamatan pemudik menjadi prioritas utama kami,” ucap Emil Dardak.
Pertemuan Forkopimda Jatim dan Forkopimda Sidoarjo di Posko Mudik Terminal Bungurasih. (Foto: Kominfo Sidoarjo)
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyatakan bahwa pengamanan arus mudik tahun ini dilakukan secara terintegrasi. Melibatkan berbagai pihak.
"Kami telah menyiagakan ribuan personel gabungan di Jawa Timur untuk mengamankan jalur mudik, termasuk di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan,” ungkapnya.
Bupati Sidoarjo Subandi menambahkan, Pemkab Sidoarjo mendukung penuh pelayanan dan pengamanan mudik dengan menyiapkan fasilitas pendukung bagi pemudik. Baik tempat istirahat sementara maupun layanan transportasi tambahan.
"Semoga dengan persiapan yang matang dan kerja sama semua pihak, arus mudik tahun ini berjalan lancar. Tanpa kendala berarti. Kami berharap seluruh pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri," ucapnya.
Telekonferensi Forkopimda Sidoarjo di Posko Mudik Terminal Bungurasih bersama daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. (Foto: Fathur Roziq/Ketik.co.id)
Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing telah menyiapkan ratusan personel di sembilan titik Pos Pengamanan Mudik di wilayah Sidoarjo. Mereka bertugas menunjang kelancaran dan kenyamanan pemudik.
"Kami telah menyebar 850 personel di sembilan titik pos. Terdiri dari 8 Pos Keamanan dan 1 Pos Pelayanan di Terminal Bungurasih,” sebutnya.
Menurut data yang masuk mulai 21 Maret hingga 30 Maret, tercatat 358.000 pemudik melalui Terminal Bungurasih. Terminal Bungurasih merupakan salah satu simpul transportasi terbesar di Jawa Timur. Karena itu, Terminal Bungurasih menjadi perhatian serius dalam pengamanan arus mudik. Posko Terpadu disiagakan selama 24 jam untuk membantu pemudik. (*)
