KETIK, MADIUN – Iklim investasi di Kota Madiun dipastikan semakin menggeliat. Sebab, Pemkot Madiun menawarkan beragam kemudahan kepada investor untuk menanamkan modalnya di Kota Pendekar.
Selain menawarkan kemudahan perizinan yang sudah berbasis Online Single Submission (OSS) sejumlah inovasi dilakukan untuk menggaet investor untuk menggelontorkan uangnya di Kota Pecel.
Beragam kemudahan dalam berinvestasi di Kota Madiun itu disampaikan kepada para pelaku usaha bersama organisasi perangkat daerah (OPD) lain yang digelar di Hotel Aston Madiun.
‘’Jadi begini, beberapa tahun ini kota kita sudah cukup menggeliat. Kalau dari kaca mata investasi, Kota Madiun sudah ada gulanya. Potensi ini harus dibarengi dengan kemudahan-kemudahan berinvestasi. Karena itu, hari ini kita gelar sosialisasi kepada pelaku usaha,’’ jelas Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto saat Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Hotel Aston.
Mantan Kepala Disperkim ini mengatakan perizinan di Kota Madiun sudah berbasis Online Single Submission (OSS). Namun, keberadaan OSS selalu dinamis lantaran terus berproses.
Untuk itu, lanjut Soeko pihaknya perlu menyampaikan sosialisasi terkait perkembangan-perkembangan tersebut. Sekda berharap adanya kemudahan tersebut semakin memperlancar iklim investasi bukan sebaliknya.
Peserta, pemateri dan sejumlah kepala OPD saat Mengikuti Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Hotel Aston Kota Madiun. (Foto: Humas Pemkot Madiun)
‘’Kita tidak ingin sekadar teori. Tetapi juga kita hadirkan simulasi atau praktiknya. Dengan ini kami berharap sebenarnya menemukan kendala-kendalanya. Apakah di pelaku usahanya yang masih kesulitan menggunakan OSS atau ada pada sistemnya,’’ ujarnya.
Sekda menegaskan Kota Madiun sudah cukup menarik di mata investor harus semakin optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Urusan perizinan haram menjadi penghambat.
Karena itu, urusan perizinan sekarang juga semakin dipermudah. Pelaku usaha sudah langsung bisa beraktivitas ketika sudah mengantongi IMB atau berbasis risiko. perizinan yang lain bisa dilengkapi sembari berjalan. Kemudahan-kemudahan itu sejalan dengan arahan Presiden RI terkait dunia investasi di tanah air.
‘’Sesuai arahan Bapak Wali Kota, tidak ada yang sulit di Kota Madiun. Bahkan, pemerintah harus membantu agar semakin mempercepat investasi di Kota Madiun,’’ pungkasnya. (*)
