Perkuat Iklim Investasi, Bupati Jepara Ajak Pengusaha Bersinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi

13 Maret 2025 08:00 13 Mar 2025 08:00

Thumbnail Perkuat Iklim Investasi, Bupati Jepara Ajak Pengusaha Bersinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi Watermark Ketik
Bupati Jepara Witiarso Utomo (Mas Wiwit) saat berdialog dengan para Investor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Pendopo RA. Kartini, Rabu (12/3/2025) (Foto: Dok. Diskominfo Jepara)

KETIK, JEPARA – Pemkab Jepara berkomitmen menciptakan lingkungan usaha kondusif serta mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Hal ini dilakukan dalam upaya menjadi daerah dengan iklim investasi terbaik di Jawa Tengah.

Hal ini menjadi komitmen Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo, saat memimpin forum dialog bersama investor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Pendopo Kartini, Pemkab Jepara pada Rabu, 12 Maret 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko, serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Jepara.

Sekda Edy Sujatmiko melaporkan bahwa saat ini terdapat 314 perusahaan PMA yang beroperasi di Jepara. Menurutnya, forum ini merupakan inisiatif Bupati untuk memperkuat komunikasi dengan dunia usaha, sejalan dengan visi “OTW Jepara Mulus”, yang juga mencakup aspek pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit itu menegaskan bahwa kedekatan antara pemerintah dan pengusaha sangat penting dalam menciptakan iklim usaha yang sehat.

Foto Investor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) saat berdialog bersama Bupati Jepara di Pendopo RA. Kartini Rabu (12/3/2025) (Foto: Dok. Diskominfo Jepara)Investor Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) saat berdialog bersama Bupati Jepara di Pendopo RA. Kartini Rabu (12/3/2025) (Foto: Dok. Diskominfo Jepara)

Dalam kesempatan ini, ia menyapa langsung para peserta, mendengarkan masukan mereka, serta menegaskan bahwa komunikasi yang baik dapat mengantisipasi potensi permasalahan sejak dini.

"Jika ada kendala dalam usaha, segera komunikasikan. Pemerintah siap membantu mencarikan solusi sebelum masalah menjadi besar," ujar Mas Wiwit.

Dalam forum ini, sejumlah pengusaha menyampaikan berbagai masukan strategis. Perwakilan PT Wanxinda Travel Goods mengusulkan pembangunan pelabuhan di Jepara guna menekan biaya logistik. Sementara itu, PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia – Jepara Factory (SAMI JF) menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur untuk mendukung efisiensi distribusi dan perluasan bisnis.

Menanggapi hal ini, Mas Wiwit mengungkapkan rencana pembangunan pelabuhan di wilayah Balong. Pelabuhan ini berpotensi menjadi pusat distribusi bagi empat kabupaten sekaligus, yakni Jepara, Kudus, Pati, dan Rembang.

"Kami sedang mencari investor untuk proyek ini. Jika ada yang berminat membentuk konsorsium, mari kita diskusikan lebih lanjut," ungkapnya.

Selain infrastruktur, isu Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) turut menjadi perhatian. Perwakilan PT Parkland World Indonesia Jepara mempertanyakan mekanisme penetapan upah untuk tahun mendatang.

Menanggapi hal ini, Bupati menegaskan bahwa pemerintah telah menjembatani dialog antara pengusaha dan serikat pekerja sejak awal tahun.

"Komunikasi rutin sangat penting agar keputusan yang diambil dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak," tandasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Jepara juga mendorong pengusaha untuk mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa di Jepara. Mas Wiwit berharap sektor usaha bisa ikut berkontribusi dalam penyediaan fasilitas MBG guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jepara.

"Saya ingin program MBG di Jepara dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik dengan dukungan semua pihak," ujarnya.

Sebagai penutup, Mas Wiwit menegaskan bahwa Jepara adalah wilayah yang ramah investasi. Ia berharap forum ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam membangun pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

"Kami siap berkolaborasi dengan dunia usaha demi kesejahteraan masyarakat Jepara. Mari kita bersama-sama mewujudkan Jepara sebagai pusat investasi terbaik di Jawa Tengah," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jepara investasi Iklim Investasi forum dialog investor Penanaman Modal Asing PMA Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN Bupati Jepara Witiarso Utomo Mas Wiwit Forkopimda Sekda Edy Sujatmiko Otw Jepara Mulus pertumbuhan ekonomi INFRASTRUKTUR pembangunan pelabuhan Balong Logistik UMK UMSK Serikat pekerja Makan bergizi gratis MBG Sumber Daya Manusia kolaborasi pemerintah dan pengusaha pusat investasi Jawa Tengah Jateng Gayeng