KETIK, HALMAHERA SELATAN – Banjir kembali melanda Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara Minggu 18 Mei 2025.
Dari laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel, banjir terjadi pada sore hari pukul 17:00 WIT.
Akibat banjir tersebut, 45 unit pemukiman warga serta fasilitas pemerintah berupa gedung Sekolah SMP 56, gedung Polindes, dan Kantor Desa Tokaka tergenang luapan banjir, dengan tinggi air mencapai 20 sampai 80 Cm.
Luapan banjir terjadi dipicu tingginya intensitas curah hujan yang berlangsung pukul 13:00 sampai 17:00 WIT. Meski begitu, warga memilih bertahan di pemukiman masing-masing. Dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Plt Kepala BPBD Halsel Aswin Adam (Foto:Mursal/Ketik.co.id)
Selain menggenangi pemukiman dan fasilitas Pemerintah, banjir juga merusak talud penahan tebing sepanjang 30 meter. Hal itu diketahui setelah banjir berangsur surut pada pukul 20:30 WIT.
Plt Kepala BPBD Halsel Aswin Adam mengatakan, pihaknya tengah berupaya melakukan langkah koordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tokaka.
Dia mengemukakan, keperluan mendesak dalam menangani kerusakan akibat banjir yakni perlu adanya normalisasi sungai serta pembuatan talud penahan tebing sungai sepanjang 150 Meter.
"Hasil itu merupakan hasil koordinasi dengan Kepala Desa Tokaka dan Camat Kecamatan Gane Barat Utara melalui sambungan telepon karena cuaca di sana cukup ekstrim, dan cakupan wilayahnya cukup jauh," ungkap Aswin Senin, 19 Mei 2025.
Sementara ini Aswin bilang, pihak BPBD, PUPR dan DPRD Halsel tengah melakukan peninjauan lokasi banjir dalam memastikan kerugian dan solusi akibat banjir yang terjadi di Desa Tokaka.
"Pagi ini tim BPBD, PUPR, dan DPRD turun langsung ke lokasi. Dari hasil one the spot ini akan kita jadikan bahan untuk dirapatkan kembali kemudian di putuskan bagaimana penanggulaangannya," ucapnya.
"Tentu kita juga nantinya meminta persetujuan Bupati pastinya," tambah Aswin.
