KETIK, MALANG – Baru-baru ini terjadi kehebohan akibat nilai tukar Dolar Amerika Serikat (USD) ke Rupiah Indonesia (IDR) di mesin pencari Google menunjukkan angka tidak akurat. Google menampilkan nilai tukar 1 USD setara dengan Rp8.170,65.
Menanggapi hal ini, Google memberikan klarifikasi bahwa data konversi mata uang mereka berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika mengetahui adanya ketidakakuratan, mereka segera menghubungi penyedia data tersebut untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin.
Bank Indonesia (BI) juga menegaskan bahwa nilai tukar resmi Rupiah terhadap Dolar AS tidak mengalami perubahan signifikan dan tetap berada di kisaran Rp16.300 per 1 USD. Mereka menyatakan bahwa masalah yang terjadi di Google disebabkan oleh kesalahan teknis dan tidak mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.
Diberitakan sebelumnya, media sosial diramaikan dengan perbincangan heboh mengenai nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang tiba-tiba merosot tajam, Sabtu 1 Februari 2025. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah anjlok drastis hingga menyentuh angka Rp8 ribu per dolar.
Berdasarkan pantauan Ketik.co.id pada Sabtu malam, jam 21.57 WIB, nilai tukar Dollar terhadap Rupiah menjadi Rp8.170,65 atau turun 50,04 persen.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso memastikan bahwa informasi nilai tukar Dollar AS ke Rupiah yang anjlok di tampilan Google. tersebut keliru. Berdasarkan data BI, nilai tukar seharusnya Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
"Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di google bukan merupakan level yang seharusnya," katanya, mengutip Suara.com jejaring Ketik.co.id. (*)
