KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang bisa dikawal secara seksama aman, damai, kondusif dan demokratis. Hal ini disampaikan saat dirinya membuka Rapat Pimpinan (Rapim) dan Konsolidasi Wilayah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dalam Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 di Hotel Double Tree Surabaya.
Pembukaan tersebut ditandai dengan pelepasan balon oleh Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Baay, dan Ketua KPU Jatim Choirul Anam.
"Yang ingin saya tekankan agar semua pihak mengawal Pemilu aman, damai dan kondusif," tegas Gubernur Khofifah, Senin (25/12/2023).
Khofifah menjelaskan, berdasarkan data KPU Provinsi Jatim, jumlah pemilih di Jawa Timur mencapai 31.402.838 orang. Jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Nasional yaitu 204.807.222 orang, DPT Jatim setara 15,33 persen. Jumlah ini menempatkan Jatim sebagai provinsi kedua terbanyak jumlah DPT setelah Jawa Barat.
Secara rinci, DPT Jatim terdiri atas 15.495.556 laki-laki dan 15.907.282 perempuan yang tersebar di 38 Kab/Kota, 666 Kecamatan, 8.494 Desa/Kelurahan dan 120.666 TPS.
"Dengan jumlah yang besar ini, kami juga meminta seluruh elemen terkait, dalam hal ini Polri dan TNI, saling membangun sinergi dan koordinasi untuk menjaga keamanan bumi Majapahit di tengah pelaksanaan Pemilu 2024," terangnya.
Khofifah menambahkan, hal ini sejalan dengan 5 arahan Presiden RI Joko Widodo untuk KPU. Pertama, memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas. Kedua, memastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail, efisien, dan transparan.
Ketiga, peningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki SDM di setiap tingkatan. Keempat, KPU agar bekerja dengan efektif dan efisien, utamanya dalam mengelola anggaran pemilu. Terakhir, memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan maupun masyarakat.
"Kami yakin bahwa bersama KPU, masyarakat Jawa Timur bisa ikut andil dalam mensukseskan Pemilu 2024. KPU sebagai sarana integrasi seluruh bangsa," tuturnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, terdapat 4 Indikator keberhasilan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024. Yang pertama, berlangsung aman dan lancar sesuai aturan yang berlaku. Kedua, angka partisipasi pemilih tinggi, serta tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa terutama konflik kekerasan.
"Indikator yang keempat yaitu pemerintahan yang ada tetap berjalan lancar baik di Pusat maupun Daerah," katanya.
Lebih jauh Khofifah menyampaikan, beberapa langkah dilakukan Pemprov Jatim dalam menyukseskan Pemilu 2024. Diantaranya, dengan memberikan wawasan, kebangsaan kepada masyarakat terutama pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas dan tidak mudah terpecah belah. Kemudian, pemerataan pendidikan politik kepada semua elemen masyarakat.
Serta sinergi dan koordinasi dengan aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu serta pihak terkait untuk mendukung kelancaran Pemilu tahun 2024.
"Berbagai langkah juga kami lakukan untuk pengelolaan logistik dan pemungutan suara Pemilu 2024. Ini semua dilakukan untuk memastikan dan mengawal agar pesta demokrasi berjalan aman, damai dan adil," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah turut menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Polda Jatim dengan KPU Prov. Jatim.
Dalam laporannya, Ketua KPU Jatim Choirul Anam menyebut Jawa Timur memiliki posisi penting dalam proses Pemilu. Ia memuji komitemen Gubernur Khofifah sehingga ketercapaian anggaran Jatim untuk keperluan pemilu melampaui target 40%, bahkan mencapai 58%. Yang mana, ini merupakan yang tertinggi diantara provinsi lain di Indonesia.
"Jatim adalah battlefront untuk kebutuhan Pemilu. Ibu gubernur memiliki komitmen dimana Jatim menjadi satu-satunya provinsi yang pencairan anggaran mencapai 58%. Jatim telah menyampaikan anggaran tahap pertama untuk Pemilu dan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk mendukung proses demokrasi di Jawa Timur," ujarnya.
Tak hanya itu, secara khusus Choirul Anam juga meminta pada kerjasama dengan satuan TNI-POLRI yang ada di Jatim untuk turut mendukung pengiriman logistik seputar pemilihan umum ke daerah kepulauan di Jawa Timur. Contohnya, wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Sejalan dengan itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rafael Granada Bay menyampaikan komitmennya untuk menciptakan Pemilu yang aman, terkendali, dan jujur bagi masyarakat Jawa Timur. Pihaknya juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan KPU terutama dalam pengantaran logistik Pemilu ke berbagai daerah di Jawa Timur.
"Pemilu merupakan sarana integrasi bangsa yang vital. Kerjasama antara KPU dan TNI akan menjadi kunci keberhasilan dalam pemilu. Saya berkomitmen mendukung penuh KPU dalam proses pengantaran logistik dan berbagai kebutuhan pemilu lainnya," tegasnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto menyebutkan pentingnya pengelolaan optimal oleh penyelenggara Pemilu yang didukung oleh POLRI, TNI, dan elemen masyarakat lainnya. Sehingga pelaksanaan pemilu di Jatim dapat berjalan aman, tertib, dan damai.
"Pada tahun 2024 Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah bangsa. Polda Jatim akan bekerjasama dengan KPU, TNI, serta berkoordinasi dengan polrestabes hingga polsek untuk memantau kelancaran pelaksanaan pemilu," ucapnya. (*)
Gubernur Khofifah Pesan Pelaksanaan Pemilu 2024 Aman, Kondusif dan Demokratis
25 Desember 2023 13:55 25 Des 2023 13:55



Tags:
Gubernur Khofifah Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim Jawa timur KPU pemilu 2024 Pemilu pemilu2024Baca Juga:
Potensi Besar, OJK Dorong Layanan Bullion Bank di IndonesiaBaca Juga:
Rupiah Sentuh Rp16.600 per Dolar AS, BI Pastikan Ekonomi Indonesia KuatBaca Juga:
Demo Mahasiswa Tuban Tolak Revisi UU TNI dan Pengesahan UU Perampasan Aset , Massa Bakar Bahan Bekas dan PocongBaca Juga:
Industri Keuangan Syariah Makin Kuat, OJK Dorong Akses Lebih LuasBaca Juga:
BRI Group Berbagi Bahagia, Ribuan Paket Sembako Disalurkan di Kota MalangBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

2 April 2025 06:00
5 Langkah Mudah Membuat Ketupat, Semua Orang Bisa

1 April 2025 18:00
Cara Bikin Es Kopyor, Enak Disajikan Saat Lebaran!

1 April 2025 16:00
Berikut Resep Olahan Daging Kecap, Dijamin Lezat!

1 April 2025 13:00
Perhatikan! Ini 5 Cara Menghilangkan Noda Kuning di Baju Putih

1 April 2025 10:00
5 Rekomendasi Film Tayang di Lebaran 2025, Cocok untuk Nobar Keluarga

31 Maret 2025 14:09
Kenangan Lebaran Masa Kecil, Lontong Kari dan Gule Jadi Favorit Gubernur Khofifah

Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
Trend Terkini

26 Maret 2025 23:33
Asyik! Jelang Pensiun, Kajati Jatim Mia Amiati Dapat Jatah Komisaris Bank Mandiri

28 Maret 2025 23:41
Perjuangan Siti Lutfiyatul Kharisma, Mahasiswi UINSA Finalis Aksi Indonesia Asal Pelosok Desa Senori Tuban

31 Maret 2025 04:29
Lebaran Idul Fitri, Satu Dusun di Probolinggo Terisolir

30 Maret 2025 13:35
Sambat Bunda vs Wadul Guse: Efisiensi atau Pemborosan Anggaran? Studi Kasus Jember-Lumajang

26 Maret 2025 19:40
Usai Lebaran, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di 24 Kecamatan
