Gus Muhdlor Bawa Kabar Baik, Jalan Tarik-Mliriprowo Dibeton Juni

Jurnalis: Fathur Roziq
Editor: Marno

12 Juni 2023 00:37 12 Jun 2023 00:37

Thumbnail Gus Muhdlor Bawa Kabar Baik, Jalan Tarik-Mliriprowo Dibeton Juni Watermark Ketik
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan kabar baik untuk Sidoarjo barat saat berdialog dengan warga di Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sabtu malam (10/6). Dialog juga banyak dihadiri anak-anak muda. (Foto: Kominfo Sidoarjo)

KETIK, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali kembali membawa kabar baik bagi masyarakat di wilayah Sidoarjo barat. Kali ini berita menyenangkan itu buat warga Kecamatan Tarik. Yaitu, pembangunan ruas Jalan Tarik sampai Mliriprowo segera dikebut. Jalan itu dibeton mulai akhir Juni 2023 ini. 

Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Gus Muhdlor (sapaan Bupati Ahmad Muhdlor) saat berdialog dengan warga Desa Singogalih, Kecamatan Tarik, Sabtu malam (10/6). Ruas Jalan Tarik-Mliriprowo melewati sejumlah desa yang padat penduduk. Salah satunya, Desa Singogalih. Mereka menunggu-nunggu rencana pembangunan tersebut.

Gus Muhdlor memastikan, tender proyek Jalan Tarik--Mliriprowo sudah selesai. Pemenangnya ditentukan dua pekan lalu. Namun, saat itu, masih ada sanggahan dari peserta lelang lainnya. Tiga hari lalu pemenangnya sudah ditetapkan setelah dua pekan proses sanggahan berjalan.

"Tanggal 20 Juni ini sudah berkontrak. Keluar SPK (surat perintah kerja) tanggal 23 Juni. Jadi, Juni targetnya sudah mulai dikerjakan. Dimulai dari balai Desa Tarik sampai Mliriprowo," terangnya.

Gus Muhdlor menjelaskan, ruas jalan tersebut seharusnya memang dikerjakan Mei lalu, tapi tertunda. Alasannya jelas. Sebab, menurut rencana awal, pembetonan jalan hanya sampai Desa Bocok. Tidak sampai Mlirip. Padahal, pembangunan itu akan tanggung jika hanya berhenti di Bocok. Tidak sampai Mlirip atau sepanjang  5 km.

”Setelah kami konsultasikan, akhirnya kami minta betonisasi sekalian sampai Mlirip. Kami pikir betonisasi jalan 200 meter atau 1 kilo maupun 5 kilo itu macetnya sama saja. Jadi, sekalian saja 5 kilo sampai pucuk Kecamatan Tarik, Desa Mliriprowo," ucapnya disambut tepuk tangan. Warga senang.

Sebelum pembetonan jalan dilaksanakan, lanjut Gus Muhdlor, akan ada sosialisasi ke masyarakat. Dia meminta masyarakat bersabar saat proyek dilaksanakan. Kemacetan dan debu pasti mengganggu aktivitas selama pengerjaannya.

Tapi, jika sudah selesai, selama 20 tahun ke depan, masyarakat tidak akan terganggu lagi oleh kerusakan jalan. ”Betonisasi ini solusi terbaik. Daripada setiap tahun harus menembel aspal," ujarnya.

Kerusakan jalan Tarik--Mliriprowo disebabkan oleh lalu lalang kendaraan berat yang melebihi tonase. Kendaraan berat sedang mengerjakan proyek jalur ganda (double track) perlintasan kereta api sepanjang Mojokerto-Sidoarjo. Berat muatannya bisa mencapai 35 ton. Padahal, kelas jalan Tarik-Mlirip hanya 10 ton.

"Jalan Panjenengan ini sebenarnya untuk dilalui kendaraan berat 10 sampai 12 ton. Kalau yang lewat kendaraan yang sedang mengerjakan double track itu 35 ton, ya wassalam," pungkas Gus Muhdlor kepada hadirin. 

Informasi yang diperoleh ketik.co.id menyebutkan, pada tahun anggaran 2023 ini, Pemkab Sidoarjo membeton 12 ruas jalan. Baik di kawasan Sidoarjo barat, utara, tengah, dan selatan. Gus Muhdlor selalu menyempatkan diri untuk melihat langsung pelaksanaan pembangunan jalan beton di wilayahnya.

Di Sidoarjo barat, antara lain, ada ruas Jalan Tarik--Mliriprowo, dua ruas di Krembung—Mojoruntut, dan Bringinbendo—Tanjungsari. Di wilayah tengah, betonisasi dilakukan di ruas Banjarsari—Damarsi.

Adapun di wilayah utara, ada ruas jalan Sukolegok—Geluran, Ngingas—Tropodo, dan Betro—Damarsi. Lalu, di wilayah selatan, betonisasi meliputi jalan Kedondong—Tulangan, Durungbedug—Sudimoro, Durungbedug—Medalem, dan Kedubanteng—Banjarpanji. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gus Muhdlor Betonisasi Jalan sidoarjo terkini Sidoarjo Barat Kecamatan Tarik