KETIK, LAMONGAN – Perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah di Dusun Jetis, Desa Duduklor, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, berlangsung penuh warna. Tak hanya khidmat, suasananya mendadak heboh gara-gara dua ekor sapi kabur saat akan disembelih.
Awalnya, prosesi penyembelihan berjalan lancar. Sebanyak 11 ekor kambing disembelih di pelataran samping masjid dusun tersebut. Menyusul kemudian giliran tiga ekor sapi, satu berwarna putih jenis ongole dan dua lainnya berwarna hitam.
Namun, ketenangan seketika berubah menjadi kepanikan saat seekor sapi putih yang sudah diikat di tiang kanopi masjid tiba-tiba memberontak.
Sejuumlah panitia kurban mencoba menenangkan sapi yang mulai menunjukkan gelagat stres. Namun nahas, salah seorang panitia bernama Supri tersundul hingga terjatuh saat berusaha mempertahankan tali ikatan.
Sapi pun kabur menuju jalan raya. Warga dan panitia sontak mengejar hingga ke sawah dangkal di pinggir jalan atau sekitar 400 meter dari masjid. Setelah perjuangan panjang, sapi berhasil ditangkap dan disembelih sesuai syariah.
Sapi putih yang berusaha kabur sebelum disembelih (Foto: Dok.Warga Dusun Jetis)
Ternyata ketegangan belum usai. Setelah seekor sapi hitam disembelih dengan lancar, namun seekor lagi yang dari awal memang tampak giras kembali membuat warga panik.
Saat hendak diikat di tiang kanopi, sapi justru terus berputar mengelilingi tiang hingga akhirnya talinya putus dan kabur menuju desa sebelah, masih di wilayah Duduklor.
Kejar-kejaran kembali terjadi. Kali ini, sapi berhasil ditangkap dan diikat di sebuah pohon di pinggir jalan desa, tak jauh dari area persawahan.
Salah seorang panitia, Kholik, mencoba menenangkan sapi, namun malah tersundul hingga tercebur ke sawah. Karena situasi tak memungkinkan, sapi akhirnya disembelih di tempat, meski sempat memberontak cukup lama.
Dua ekor sapi yang kabur akhirnya berhasil dikurbankan, meski dibumbui drama. Kejadian ini pun menjadi perbincangan warga dan menambah kenangan tak terlupakan dalam perayaan Iduladha tahun ini di Dusun Jetis. (*)
