KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam waktu dekat bakal bagi-bagi sembako lagi bagi warganya. Pembagian sembako ini dilakukan secara bertahap untuk meringankan beban masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan para penerima sasaran di bulan Ramadan sampai menjelang Lebaran.
"Nanti saya bagikan minggu depan. Rencananya sembako di-drop ke semua kecamatan. Tahap pertama sebanyak 10 ribu paket khusus untuk tukang ojeg misalnya," kata Bupati Bandung saat Ekspos Kecamatan DP. IV, di SMP-SMK Skye Digipreneur, Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek, Jumat 7 Maret 2025.
"Kita akan bagikan serentak di 31 kecamatan. Saya menyaksikan dan membagikan secara simbolis melalui zoom," imbuh bupati.
Namun Bupati Dadang Supriatna menyebut sasaran penerima sembako tersebut diprioritaskan bagi para pekerja rentan dan masyarakat rawan pangan. Antara lain tukang ojeg pangkalan, guru ngaji ustaz dan iustazah, juga seniman budayawan, termasuk buruh. Paket sembako dibagikan sesuai jumlah masing-masing kelompok penerima sasaran.
"Saya akan bagikan untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran. Minimalnya isi paket ada beras 5 kiloan cukup untuk lima hari makan nasi, kemudian minyak goreng adn gula pasir," imbuhnya.
Pemberian paket sembako melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung ini juga termasuk dalam rangka ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi terlebih menjelang Idul Fitri.
Selain pembagian paket sembako, menjelang Idul Fitri ini Pemkab Bandung juga akan menggelar Operasi Pasar Murah dan Bazar Ramadan.
Pada tahun 2024 saja, Bupati Bandung sudah membagikan lebih dari 150.000 paket sembako. Sumber dana paket sembako antara lain berasal dari dana insentif daerah (DID) atau insentif kinerja Pemkab Bandung yang diterima dari pemerintah pusat. Sebagiannya lagi juga disokong dengan dana dari APBD melalaui Dispakan.(*)