KETIK, NAGAN RAYA – Beredar viral video dua remaja perempuan terlibat baku hantam di depan Masjid Giok, Komplek Perkantoran Suka Makmue, Nagan Raya, Aceh. Mirisnya, teman-temannya hanya menonton dan girang seraya bersorak menyaksikan dua remaja baku hantam.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Ketik.co.id pada Rabu, 23 April 2025, pelaku merupakan salah seorang siswi SMPN 1 Seunagan berinisial ML dan DD warga Kuta Baro Jeuram.
Video viral perkelahian dua gadis remaja tanpa jilbab itu tersebar di sosial media dan menghebohkan warga. Diketahui aksi kekerasan itu dilakukan di tempat umum, tepatnya di Jalan Poros Utama, Suka Makmue pada Selasa, 22 April 2025 kemarin.
Usut punya usut, aksi kekerasan tersebut dipicu karena kedua pelaku terlibat adu mulut. Tidak cukup dengan cekcok saja, pelaku DD mengajak pelaku ML duel secara terbuka. Awalnya, baku hantam terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di depan Pendopo Bupati Nagan Raya dan berhasil dilerai Satpol PP/WH.
Kedua pelaku perkelahian yang melibatkan dua gadis di Nagan Raya tersungkur ke jalan umum Komplek Perkantoran Suka Makmue. (Foto: Tangkapan layar video)
Tidak puas karena dilerai, keduanya sepakat tanding ulang. Di jalan umum depan Masjid Giok Nagan Raya menjadi pilihan. Setelah baku pukul dan hantam, aksi itu pun kembali berhasil dilerai oleh pengguna jalan sekitar pukul 17.00 WIB.
Menurut keterangan, video viral tersebut direkam oleh temannya berinisial JH yang merupakan siswi MTsN 1 Jeuram dan WD siswi SMP 2 Keude Linteung. Di TKP juga terlihat saksi siswa SMPN 1 Jeuram berinisial LL, ST, RZ, AC, ND, FN, MJ dan RV.
Masih berdasarkan keterangan, aksi kekerasan itu juga disaksikan WD SMP 2 Seunagan, VT SMP 2 Seunagan, FR SMA 3 Kuala, VI SMPN 3 Seunagan, JH MTsN 1 Jeuram, FR tidak sekolah, IW SMA 1 Suka Makmue, SA penjaga lapangan futsal 86, RS SMA 1 Suka Makmue, AM MTsN 1 Jeuram, dan CT SMP Kuala.
Menindaklanjuti perihal itu, pihak SMPN 1 Jeuram memanggil orang tua siswa yang terlibat dan teman-temannya untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan, Ketik.co.id belum berhasil memperoleh keterangan resmi dari pihak terkait. Namun, warga net menyayangkan aksi dua gadis remaja yang terekam video dan tersebar di sosmed hingga viral. (*)
